"Di luar dugaan, ternyata di pameran itu, banyak orang luar negeri yang suka dengan kopi Kendal,"ujar Tino.
Tino berpendapat tidak semua industri harus dimulai dengan skala besar. Hal terpenting adalah meningkatkan kualitas pasca panen kopi serta meningkatkan kemampuan barista milenial Kendal.
“Jika masyarakat mau bergotong-royong menjadikan kopi Kendal sebagai salah satu komoditas unggulan, maka saya yakin hal tersebut dapat mendorong pemulihan dan bangkitnya perekonomian akibat pandemi covid-19 ini,” ujarnya.
Baca Juga:Masa Cuti Kampanye Pilkada Usai, Irna Narulita Back to Office