Bersama Semarangker, Ini Kisah Bunda Ossy Si Pemburu Hantu di Semarang

Bunda Ossy merupakan perempuan pemburu tempat horor di Kota Semarang, Namun dibalik hobinya yang garang, ia punya hobi lain yaitu memasak

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 15 Desember 2020 | 13:48 WIB
Bersama Semarangker, Ini Kisah Bunda Ossy Si Pemburu Hantu di Semarang
Bunda Ossy pemburu hantu asal Semarang sebelah kanan yang memakai baju hitam (dok.istimewa)

SuaraJawaTengah.id - Febriossy Wahyu Trisnaeni (44) atau yang sering dipanggil Bunda Ossy merupakan perempuan pemburu tempat horor di Kota Semarang yang mempunyai hobi memasak. 

Puluhan tempat horor di Kota Semarang telah dia jelajahi. Tak jarang, Bunda Ossy melihat sesuatu yang kasat mata bagi orang awam seperti kuntilanak dan makhluk-makhluk abstral yang lain. 

Bunda Ossy merupakan warga asli Kota Semarang. Dia tinggal di Kecamatan Mijen, Perumahan Purwosari Semarang. Karena bisa melihat makhluk abstrak, Bunda Ossy disebut mempunyai indra keenam. 

Awalnya, dia tak menyadari tentang kemampuannya itu sebelum Bunda Ossy bergabung dengan komunitas Semarangker di Kota Semarang. Bagi warga Kota Semarang, nama komunitas tersebut sudah familiar. 

Baca Juga:Ngariung Momotoran Itu Hobby Owner Yamaha XSR 155 Saat Tidak Pandemi

Komunitas Semarangker merupakan perkumpulan muda mudi yang sering menjelajah tempat-tenpat angker di Kota Semarang maupun luar Semarang. Bahkan, komunitas tersebut pernah mengejar tempat horor hingga Amerika.

Sebelum bergabung dengan Semarangker, Bunda Ossy sering jatuh sakit bahkan seringkali tiba-tiba pingsan. Dia merasa energinya ditarik hingga membuatnya lemas tak berdaya. 

"Saya sepeti ditarik, saat itu saya sering sakit-sakitan. Karena tak ada yang mengajari untuk mengendalikan," jelasnya kepada Suara.com, Selasa (15/12/2020). 

Sekitar tahun 2011, Bunda Ossy diajak temannya bergabung di Komunitas Semarangker. Di komunitas tersebut dia mulai sharing dengan teman-temannya yang lain agar bisa mengendalikan.

Dengan bergabung dengan komunitas Semarangker dia benyak mendapatkan pengalaman-pengalaman yang berharga. Selain itu, dia juga bisa sharing dengan anggota yang juga mempunyai indra keenam. 

Baca Juga:Pasca Pilwakot Semarang Banyak Pasien Covid-19 yang Sembuh, Kenapa?

"Kan di komunitas tersebut juga ada yang mempunyai indra keenam. Saya diajari agar bisa mengendalikan. Setelah itu, saya jadi jarang sakit-sakitan lagi," ujarnya. 

Awalnya, dia merasa tak nyaman dengan kemampuannya tersebut. Bahkan, dia pernah meminta kepada orang yang ahli di bidang supranatural untuk menutup kemampuannya itu namun tak bisa. 

"Usut punya usut ternyata ibu saya itu keturunan Mangkunegara Solo. Jadi itu sudah keturunan. Tak bisa dihilangkan katanya," sebutnya. 

Awalmula bergabung dengan komunitas Semarangker, suami Bunda Ossy sempat khawatir. Namun seiring berjalannya waktu suaminya sudah mulai terbuka. 

Untuk keluarga Bunda Ossy sudah mengatahui sejak lama jika dia mempunyai indra keenam. Hal itu dikarenakan kakak-kakak bunda Ossy juga mempunyai kemampuan yang sama. 

"Ya namanya sudah keturunan ya. Jadi tak bisa dihilangkan katanya," imbuhnya. 

Meski dia mempunyai aktifitas sebagai pemburu tempat-tempat horor, Bunda Ossy mempunyai hobi memasak. Ketika komunitas Semarangker mengadakan acara dia dan anggota lain yang membuat makanan. 

"Saya di Semarangker kan jadi Kepala Divisi Srikandi. Nah saya dan anggota saya yang masak-masak kalau ada acara. Itu lebih irit. Apalagi saya juga hobby masak, "ungkapnya. 

Meski Semarangker banyak dikenal publik sebagai organisasi horor, untuk devisi yang dipimpin Bunda Ossy juga mempunyai kegiatan lain seperti baksos, potong rambut gratis, facial gratis hingga menanam mangrove. 

"Profesi kita kan beda-beda ya, selain menjelajah tempat horor kita juga membuat kegiatan yang bermanfaat buat warga sekitar," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini