SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kabupaten Magelang dialokasikan menerima 2 ribu vaksin Covid 19 tahap I. Vaksin akan diberikan kepada penduduk rentang usia 18-59 tahun.
Kepala Seksi Surveilan dan Imunisasi Dinas Kesehatan Magelang, Dwi Susetyo mengatakan, vaksin tahap pertama diprioritaskan untuk para tenaga medis yang langsung melayani masyarakat.
“Seperti tenaga medis di rumah sakit, puskesmas, dan tenaga kesehatan yang sangat berisiko, berhadapan dengan masyarakat. Penerapan itu akan dilakukan secara berjenjang,” kata Dwi Susetyo di ruang Command Center Setkab Magelang, Jumat (18/12/2020).
Menurut Dwi, tenaga medis mendapat prioritas vaksin karena memiliki sumber daya dan kompetensi untuk memberikan pertolongan kepada pasien. Dia memastikan jumlah vaksin tahap I mencukupi seluruh tenaga medis prioritas.
Baca Juga:BPOM Amerika Ubah Informasi Vaksin Pfizer Karena Picu Alergi Parah
Mekanisme penyaluran vaksin akan melalui 29 puskesmas dan 2 rumah sakit negeri pelaksana vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Magelang. “Info terakhir yang kami terima, Jawa Tengah mendapat 100 ribu sampai 120 ribu vaksin. Jika dihitung rata, kemungkinan sekitar 2 ribuan per kabupaten/kota,” kata Dwi.
Terkait penanganan pasien positif Covid 19, Pemerintah Kabupaten Magelang menyiapkan tempat isolasi terpusat di Puskesmas Pembantu (Pustu) Gulon Salam dan Laboratorium Kebencanaan Universitas Diponegoro di Kecamatan Salam.
Untuk sementara, baru fasilitas isolasi terpusat di Pustu Gulon Salam yang sudah dapat digunakan. Sedangkan Lab Kebencanaan Undip baru bisa digunakan untuk transit tenaga medis yang bertugas di Pustu Gulon.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Baca Juga:Vaksin Covid-19, Kapan Orang Inggris di Bawah Usia 50 Tahun Disuntik?