Tak Tahan Sering Digrayangi Gurunya, Siswi Ini Lapor Polisi

Sisiwi tersebut telah mengalami pelecehan seksual selama tiga tahun bersekolah

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 30 Desember 2020 | 09:53 WIB
Tak Tahan Sering Digrayangi Gurunya, Siswi Ini Lapor Polisi
Ilustrasi pelecehan seksual. (Shutterstock)

Ipda Linar Tiwi mengajak para orang tua untuk memberikan kesibukan kepada anak demi menghindari terjadinya kenakalan remaja bahkan hingga kekerasan seksual.

Selain persetubuhan, beberapa kenakalan remaja yang cukup sering dikeluhkan oleh orang tua belakangan ini ialah anak yang tak pulang. Kondisi sekolah dari rumah membuat anak seperti lepas begitu saja.

Biasanya anak yang tak pulang beralasan takut karena waktu pulang sudah kemalaman, mabuk-mabukan dan main bersama teman lawan jenisnya.

"Karena kita tidak selamanya akan memeluk anak. Jadi berikan kesibukan yang positif. Bantu dengan reward and punishment. Jadi jangan hanya dimarahi saja, tetapi berikan apresiasi kalau anak melakukan misalnya tindakan disiplin. Ini akan memacu anak," pungkasnya.

Baca Juga:Setelah 2 Dekade Digdaya, Jago PDIP di Pilkada Kabupaten Blitar 2020 Keok

Peristiwa ini menambah panjang daftar kasus persetubuhan anak di bawah umur di wilayah hukum Polres Blitar. Dari rekap rilis sepanjang 2020 terdapat 16 kasus persetubuhan di bawah umur yang sudah diungkap.

Selain itu ada juga 6 kasus pencabulan, serta KDRT, pembunuhan terhadap bayi dan aborsi dengan jumlah masing-masing 1 kasus.

"Yang mana kasus persetubuhan ini meningkat cukup drastis. Mungkin karena adanya covid-19, sehingga mereka orang-orang ini ndak pernah keluar akhirnya khilaf," ungkap Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.

Kontributor : Farian

Baca Juga:Tak Kunjung Dilamar Usai 8 Tahun Pacaran, Wanita Ini Lapor Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini