Hilang Dua Hari, Pemuda Disabilitas di Brebes Ditemukan dalam Keadaan Tewas

Pemuda yang mengalami cacat mental itu diduga terperosok ke jurang

Budi Arista Romadhoni
Senin, 11 Januari 2021 | 10:10 WIB
Hilang Dua Hari, Pemuda Disabilitas di Brebes Ditemukan dalam Keadaan Tewas
Ilustrasi jenazah atau mayat. [Shutterstock]

SuaraJawaTengah.id - Selama dua hari menghilang, pemuda penyandang cacat mental di Kabupate Brebes akhirnya ditemukan meninggal dunia di area perkebunan Desa Gandoang, Kecamatan Salem, Minggu (10/1/2021) siang.

Korban bernama Risko bin Catim, 24, warga RT 002/RW 002 Dukuh Kampung Mancagar, Desa Bentarsari, Kecamatan Salem, Brebes itu sebelumnya dikabarkan hilang di area perkebunan Desa Kadumanis, Jumat (8/1/2021).

Ia diduga tersesat dan hilang di area perkebunan yang menjadi perbatasan Desa Gandoang dan Desa Kadumanis.

“Kali pertama kejadian pada Jumat sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, korban yang mempunyai cacat mental pergi tanpa izin orang tua. Saat itu, korban dilaporkan menghilang dengan mengenakan kaus lengan panjang warna merah, topi hitam, celana pendek warna putih, dan membawa golok,” ujar Kepala Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya dilansir dari Semarangpos.com

Baca Juga:Proses Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Sebelum menghilang, korban sempat terlihat oleh salah seorang warga, Ia terlihat mondar-mandir di area perkebunan perbatasan Desa Gandoang dan Desa Kaduamins.

Meski demikian, hingga Sabtu pagi korban tak kunjung pulang kerumah. Ibu korban pun akhirnya melaporkan kejadian hilangnya korban ke aparat Babins dan Kepala Desa Bentarsari.

Dua Hari Pencarian

Mengetahui adanya laporan orang hilang, Basarnas Cilacap pun langsung menerjunkan personel untuk melakukan pencarian. Meski demikian, hingga Sabtu malam korban tak kunjung ditemukan. Bahkan, korban diduga mengalami kecelakaan dengan terperosok ke jurang.

Setelah pencarian kurang lebih selama dua hari, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad korban. Pemuda yang diduga memiliki cacat mental itu ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyama Minggu siang, sekitar pukul 13.25 WIB di Curug Cisoreng.

Baca Juga:Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu

“Korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 13.25 WIB di Curug Cisoreng. Lokasinya 10 kilometer dari tempat terakhir terlihat. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesma Salem untuk visum,” tutur Nyoman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak