Awas! Beresiko Kena Kanker Mulut, Hubungan Seks Ini Tidak Disarankan

Hubungan Seks punya resiko baik dan ternyata juga memiliki resiko terkena kanker

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 14 Januari 2021 | 22:05 WIB
Awas! Beresiko Kena Kanker Mulut, Hubungan Seks Ini Tidak Disarankan
Ilustrasi berhubungan seks, bercinta, masalah seksual (Unsplash/We-Vibe WOW Tech)

SuaraJawaTengah.id - Hubungan seksual menjadi kebutuhan setiap pasangan suami istri. Namun harus diketahui, hubungan intim ada yang menyehatkan dan ada yang menimbulkan penyakit. 

Salah satunya seks oral, hubungan intim ini tidak disarankan dilakukan setiap pasangan. Sebuah studi baru telah memperingatkan, melakukan banyak orang seks di usia muda dapat meningkatkan risiko kanker mulut.

Penelitian menemukan orang yang memiliki 10 atau lebih pasangan seks oral 4,3 kali lebih mungkin mengembangkan kondisi tersebut.

Kanker mulut dan tenggorokan terkait virus papiloma manusia (HPV) lebih tinggi di antara mereka yang melakukan banyak seks oral pada usia muda.

Baca Juga:5 Makanan Vegetarian Ini Bisa Tingkatkan Stamina Seksual, Coba Sekarang!

Para ahli, dari Johns Hopkins University di AS, bertanya kepada 508 orang tentang kehidupan seks oral dan kesehatan mereka secara umum.

Ini termasuk 163 orang dengan kanker oropharyngeal yang mempengaruhi bagian tengah tenggorokan, belakang lidah dan amandel.

Pada tahun 2019, terungkap kasus kanker mulut berlipat ganda di Inggris akibat seks oral dan bahkan alkohol.

Sekarang para ahli telah memperingatkan bahwa pria hingga empat kali lebih mungkin mengembangkan kanker terkait HPV yang terkait dengan seks oral daripada perempuan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun penelitian sebelumnya pada laki-laki dan perempuan, tim tersebut mengungkapkan.

Baca Juga:Catat! 5 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari sebelum Berhubungan Seks

Ahli THT Virginia Drake, yang menulis makalah tersebut, mengatakan, bahwa bukan ukan hanya jumlah pasangan seksual oral, tetapi juga faktor lain yang sebelumnya tidak dihitung yang berkontribusi terhadap risiko paparan HPV secara oral.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini