Bhayangkara Solo FC Beri Syarat Ini untuk Lepas Pemainnya ke Luar Negeri

Beberapa pemain Bhayangkara FC disebut-sebut diminati tim luar negeri khususnya Malaysia

Reky Kalumata | Adie Prasetyo Nugraha
Jum'at, 15 Januari 2021 | 18:54 WIB
Bhayangkara Solo FC Beri Syarat Ini untuk Lepas Pemainnya ke Luar Negeri
Pemain Bhayangkara Solo FC, Saddil Ramdani, saat menjalani TC bersama Timnas Indonesia U-23 di Jakarta (dok. Bhayangkara Solo FC)

SuaraJawaTengah.id - COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji, menegaskan siap melepas dan tidak menghalangi pemain-pemainnya ke luar negeri. Namun pihaknya siap melepas pemain dengan syarat sesuai dengan aturan 

Kapolresta Sidoarjo itu ingin pemain yang hengkang bisa keluar dengan ketentuan yang berlaku. Artinya, sesuai perjanjian kontrak yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Seperti diketahui, beberapa penggawa The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- disebut-sebut diminati tim luar negeri khususnya Malaysia. Salah satunya adalah winger lincah Saddil Ramdani.

Chief Operating Officer Bhayangkara FC Sumardji. (Asep Firmansyah)
Chief Operating Officer Bhayangkara FC Sumardji. (Asep Firmansyah)

"Kalau memang pemain-pemain itu mau bermain di luar negeri ya saya tidak masalah dan tidak akan menahan mereka," kata Sumardji saat dihubungi oleh awak media.

Baca Juga:Saddil Diminati Tim Malaysia, Bhayangkara Solo FC Bereaksi

"Meski saya perbolehkan tapi yang penting pemain-pemain ini harus keluar sesuai dengan aturan yang ada dan tidak menyalahi aturan tersebut," tambahnya.

Akan tetapi, Sumardji mengaku sejauh ini belum ada pihak yang berkomunikasi terkait keinginan membawa pemain-pemain Bhayangkara Solo FC.

Termasuk soal kabar Saddil yang disebut-sebut sedang diincar oleh klub asal Malaysia, Sabah FC yang kini ditukangi oleh legenda sepakbola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.

"Sejauh ini belum ada komunikasi antara pemain dan tim tersebut ke manajemen kami," pungkas mantan manajer Timnas Indonesia tersebut.

Seperti diketahui, saat ini banyak pemain yang memutuskan cabut dari Indonesia karena ketidakjelasan kompetisi khususnya legiun asing. Liga 1 dan 2 yang rencananya berputar pada Februari 2021 tak jelas karena masih belum mengantongi izin dari Polri.

Baca Juga:Kurniawan Sebut Pemain Timnas Indonesia Sudah Setuju Gabung Sabah FC

Nasib kompetisi 2020 akan diputuskan saat PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) dalam waktu dekat. Ini setelah mereka menerima hasil pertemuan antara PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator dengan peserta kompetisi, Jumat (15/1/2021).

Ada peluang kompetisi 2020 diberhentikan. Setelah itu, PSSI dan PT LIB akan fokus menghadapi musim baru alias 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini