"Setiap hari kita sisir untuk kita tutup, setelah itu muncul lubang baru, tapi tetap akan terus kita lakukan sapu lubang, " ujarnya.
Menurut Toni, perbaikan permanen baru akan dilakukan setelah anggaran yang dialokasikan sudah siap digunakan.
"Nanti akan kita identifikasi, mana yang masih bisa kita patching, kita tutup permanen. Sementara ini sifatnya sapu lubang. Kita tutup, yang penting tidak ada lubang dulu untuk mencegah kecelakaan," jelasnya.
Kontributor : F Firdaus
Baca Juga:Jembatan Rel KA di Brebes yang Putus Diterjang Banjir Berusia 100 Tahun