Bukan dari Kulit, Seniman Magelang Ciptakan Wayang dari Bahan Anti Karat!

Wayang galvalum cocok digunakan di Magelang yang cuacanya cenderung basah dengan curah hujan lumayan tinggi.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 17 Januari 2021 | 20:06 WIB
Bukan dari Kulit, Seniman Magelang Ciptakan Wayang dari Bahan Anti Karat!
Seniman asal Magelang Sujono menciptakan wayang berbahan galvalum.(Suara.com/Angga Haksoro Ardi)

SuaraJawaTengah.id - Batas seni adalah imajinasi. Selama seniman mampu mengksplorasi alam kreativitasnya, imajinasi sangat mungkin meraba batas-batas yang jauh.   

Seperti dilakukan seniman serba bisa Sujono Keron. Jika wayang biasanya terbuat dari kulit atau karton, Sujono menciptakan wayang berbahan galvalum. Logam anti karat.

Suyono hendak menciptakan wayang yang tidak hanya memperhatikan detail tatah sungging tapi juga tahan lama. “Tahan terhadap hujan. Cuaca tetap bisa terkendali. Anti karat,” kata Sujono saat ditemui di Sanggar Saujana, Dusun Keron, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

Wayang galvalum cocok digunakan di Magelang yang cuacanya cenderung basah dengan curah hujan lumayan tinggi. Terutama di bulan Oktober-Februari, Magelang kerap diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras.

Baca Juga:27.850 Warga Mengungsi Gegara Gempa Mamuju Majene

Menurut Sujono, wayang berbahan galvalum ini adalah pesanan Muhammad Khoirul Sholeh (Irul), pemilik perkebunan buah dan padi hidro organik (hidroganik) di Dusun Kebonkliwon, Salaman.

“Saya ketemu Pak Irul: ‘Pak Jono aku pengen wisata sing nuansanya budaya kita tetap muncul. Wayang opo sing awet?’. Menurut saya galvalum. Cocok. Saya kemudian diminta membuat sampel.”

Irul memesan 100 karakter wayang ditambah 1 gunungan. Semua wayang berukuran besar. Paling besar adalah karakter butho dengan tinggi 2 meter x 90 centimeter. “Paling kecil 50 centimeter,”kata Sujono.

Irul bersama Kelompok Usaha Bersama (KUB) Dadi Berkah, sedang membangun wisata edukasi di Dusun Krandan, Desa Kebonrejo, Salaman. Rencananya wayang galvalum akan dipajang di gerbang masuk lokasi wisata edukasi tersebut.

“Nanti wayang dijejer di gerbang masuk. Saya ambil karakter wayang cerita Mahabarata.”

Baca Juga:Viral Bapak-bapak Korban Banjir Terpaksa Pakai Daster, Warganet Terenyuh

Tidak semua karakter wayang cerita Mahabarata digarap Sujono menjadi wayang galvalum. Dia hanya memilih 100 karakter wayang dari sekitar 125 hingga 150 tokoh dalam cerita Mahabarata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini