SuaraJawaTengah.id - Nasib nahas dialami seorang santri Pondok Pesantren Modern Selamat Clapar, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, M. Adit Sugeng. Santri berusia 16 tahun itu hanyut di Sungai Kalibebeng saat hendak membeli jajan.
Adit ditemukan tak bernyawa, Jumat (19/1/2021). Sebelumnya dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Kalibebeng di Dukuh Tambakroto, Desa Kebumen, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Rabu (27/1/2021) sore.
Dari informasi yang dihimpun, korban bersama tiga rekannya pamit untuk mengambil jahitan dan membeli jajan. Mereka pergi dengan cara menyeberangi Sungai Kalibebeng yang berada di belakang ponpes.
Sekitar pukul 16.30 WIB, korban dan tiga temannya kembali dari mengambil jahitan. Mereka kembali ke ponpes dengan cara yang sama seperti saat pergi, yakni menyeberangi sungai.
Baca Juga:Ada Pocong Hanyut di Sungai, Setelah TPU Sukaraja Diterjang Banjir Bandang
Namun, kondisi arus sungai tidak sama seperti ketika mereka berangkat. Kondisi arus sungai kala itu mulai deras selepas diguyur hujan. Dua teman korban yang lebih dulu menyeberangi sungai berhasil dengan selamat.
Namun, saat gilirannya korban gagal karena terpeleset. Hal itu pun membuat satu teman korban yang belum menyeberang mengurungkan niatnya.
Sementara itu, korban yang terpeleset pun hanyut terbawa arus. Rekan-rekan korban yang mengetahui hal itu pun langsung melapor kejadian tersebut ke Basarnas untuk melakukan pencarian. Namun, selang dua hari korban baru ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
"Setelah upaya pencarian oleh tim SAR gabungan, korban akhirnya ditemukan di sekitar Muara Roban,” ujar Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Nur Yahya, dilansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com.
Yahya mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 30 kilometer (km) dari lokasi hanyut. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Limpung.
Baca Juga:Ada PNS Positif Corona, Kantor Disparpora Batang Ditutup
"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Tim SAR gabungan bisa kembali ke kesatuannya masing-masing," tambah dia.