Ini Kebiasaan Habib Luthfi dan Profil Lengkap Garis Keturunan Nabi Muhammad

Kebiasaan Habib Luthfi bin Yahya dipublish di media sosial

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 04 Februari 2021 | 10:32 WIB
Ini Kebiasaan Habib Luthfi dan Profil Lengkap Garis Keturunan Nabi Muhammad
Kegiatan Habib Luthfi Bin Yahya saat mengisi waktu senggang. [Instagram/@ulama.nusantara]

SuaraJawaTengah.id - Habib Luthfi bin Yahya memang dikenal sebagai ulama kharismatik yang berasal dari Pekalongan. Tausiyahnya pasti selalu ditunggu oleh pengikutnya. Namun, sejak pandemi para pengikut cucu Nabi Muhammad itu tidak bisa mendengarkan pengajiannya secara langsung. 

Untuk mengobati rasa kangen, kebiasaan Habib Luthfi bi Yahya diunggah di sejumlah media sosial. Salah satunya akun Instagram @ulama.nusantara yang menggunggah kebiasaan ulama kharismatik itu. 

Dalam unggahan itu, terdapat sang Sidi Habib Fikri Rumi Al Idrus yang menceritakan kebiasaan sang Habib. Kebiasaan diwaktu senggang adalah menulis dengan huruf arab. 

Ini cerita Habib Fikri kebiasaan Habib Luthfi Bin Yahya: 

Baca Juga:Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 900 Meter

Sependek waktu saya telah mengenal abah, salah satu kebiasaan beliau yang saya tahu yang utama adalah menulis, dalam setiap kesempatan di Pekalongan maupun di Jakarta, abah menyisipkan waktu untuk menulis diantara jadwalnya yang sangat padat.

Biasanya, abah akan menulis di kamar, tanpa ada gangguan dan minim interupsi, beliau betah menulis hingga berjam jam.  

Pagi ini, abah menulis justru dalam kondisi yang berbeda dan baru saya lihat. Abah menulis di halaman belakang kediaman beliau, ditengah suara hujan yang sangat deras.

Abah bisa sangat fokus dan stabil, sesekali ada seekor kucing yang mendekat, oleh abah dibelai, sambil lanjut menuliskan risalah dalam kitab tersebut.

Tulisan beliau sangat rapi, dan tersusun dengan apik. Kecepatan beliau menulis sepertinya bersesuaian dengan mengalirnya hal yang ingin disampaikan.

Baca Juga:Gus Baha Ketahuan Nganter Anak dan Istri, Warganet: Sederhana Banget

Yang menarik, di usia beliau yang menginjak 72 tahun, karya yang dibuat beliau ini ditulis tanpa bantuan kacamata, menandakan kemampuan penglihatan Abah masih cukup sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini