SuaraJawaTengah.id - Habib Luthfi bin Yahya memang dikenal sebagai ulama kharismatik yang berasal dari Pekalongan. Tausiyahnya pasti selalu ditunggu oleh pengikutnya. Namun, sejak pandemi para pengikut cucu Nabi Muhammad itu tidak bisa mendengarkan pengajiannya secara langsung.
Untuk mengobati rasa kangen, kebiasaan Habib Luthfi bi Yahya diunggah di sejumlah media sosial. Salah satunya akun Instagram @ulama.nusantara yang menggunggah kebiasaan ulama kharismatik itu.
Dalam unggahan itu, terdapat sang Sidi Habib Fikri Rumi Al Idrus yang menceritakan kebiasaan sang Habib. Kebiasaan diwaktu senggang adalah menulis dengan huruf arab.
Ini cerita Habib Fikri kebiasaan Habib Luthfi Bin Yahya:
Baca Juga:Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 900 Meter
Sependek waktu saya telah mengenal abah, salah satu kebiasaan beliau yang saya tahu yang utama adalah menulis, dalam setiap kesempatan di Pekalongan maupun di Jakarta, abah menyisipkan waktu untuk menulis diantara jadwalnya yang sangat padat.
Biasanya, abah akan menulis di kamar, tanpa ada gangguan dan minim interupsi, beliau betah menulis hingga berjam jam.
Pagi ini, abah menulis justru dalam kondisi yang berbeda dan baru saya lihat. Abah menulis di halaman belakang kediaman beliau, ditengah suara hujan yang sangat deras.
Abah bisa sangat fokus dan stabil, sesekali ada seekor kucing yang mendekat, oleh abah dibelai, sambil lanjut menuliskan risalah dalam kitab tersebut.
Tulisan beliau sangat rapi, dan tersusun dengan apik. Kecepatan beliau menulis sepertinya bersesuaian dengan mengalirnya hal yang ingin disampaikan.
Baca Juga:Gus Baha Ketahuan Nganter Anak dan Istri, Warganet: Sederhana Banget
Yang menarik, di usia beliau yang menginjak 72 tahun, karya yang dibuat beliau ini ditulis tanpa bantuan kacamata, menandakan kemampuan penglihatan Abah masih cukup sehat.
Saya yang disampingnya menikmati suasana tenang tersebut, tak ada pikiran untuk beranjak, karena tidak ingin perhatian abah terusik, bagi saya kesempatan ini adalah kesempatan yang sangat berharga, dapat melihat seorang ulama besar menuangkan isi gagasan beliau dalam baris - baris kata dan ilmu yang lahir dari proses yang tentunya sangat panjang.
Tradisi menulis kitab ulama ulama salaf terdahulu telah banyak memberi arahan bagi generasi selanjutnya, menjadi mutiara mutiara hikmah bagi masa depan.
Selepas menulis, dengan pelan saya bertanya, “abah, dalam kondisi hujan deras seperti ini, abah bisa menulis ya”
Dijawab “justru karena hujannya itu (jadi bisa menulis)”
Semoga Allah panjangkan usia Maulana Al Habib Luthfi bin Yahya dalam barokah sehat wal afiat.
Jakarta, 24012021
Profil Habib Luthfi Bin Yahya
Profil dan jejak karier Habib Luthfi bin Yahya, hingga silsilah keluarga Habib Luthfi bin Yahya yang juga masuk di dalam silsilah keluarga besar Nabi Muhammad SAW banyak dicari masyarakat.
Gelar lengkap Habib Luthfi adalah Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya. Habib Luthfi lahir di Kota Pekalongan, pada 10 November 1947. Tanggal lahirnya tersebut bertepatan dengan 27 Rajab 1367 H.
Diketahui, Habib Luthfi memiliki silsilah Ayah hingga ke Nabi Besar Muhammad SAW dan ibu seorang Syarifah (keturunan Nabi) yang bernama Sayidah al Karimah as Syarifah Nur.
Habib Luthfi sempat mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Jepara yang saat itu diasuh oleh KH Abdullah Hadziq bin Hasbullah.
Pendidikan pertamanya diterima dari sang Ayah al Habib al Hafidz Ali al Ghalib, kemudian dirinya belajar di Madrasah Salafiyah selama tiga tahun.
Kemudian selanjutnya pada tahun 1959, Habib Luthfi melanjutkan studinya ke pondok pesantren Benda Kerep, Cirebon, lalu ke Indramayu, Purwokerto, dan Tegal.
Setelah itu melanjutkan ke Makkah, Madinah, hingga ke negara-negara lainnya. Selama menjalani masa studinya, Habib Luthfi banyak menerima ilmu syari’ah, thariqah, dan tasawuf dari para ulama-ulama besar, wali-wali Allah yang utama, serta guru-guru yang penguasaan ilmunya tidak diragukan lagi.
Habib Luthfi bin Yahya adalah seorang ulama berpengaruh di Indonesia. Bahkan para tokoh politik nasional termasuk Jokowi dan Prabowo Subianto pernah sowan kepadanya. Habib Luthfi adalah Ketua Forum Sufi Internasional, dan saat ini menjabat Ra’is ‘Am jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah.
Digadang-gadang menjadi sebagai salah satu ulama kharismatik Indonesia saat ini, selain Menkopolhukam Mahfud MD dan Menhan Prabowo Subianto, Habib Luthfi bin Yahya juga disegani Presiden RI Joko Widodo.
Karier Habib Luthfi bin Yahya
Presiden Joko Widodo telah melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) masa jabatan 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta Pusat. Salah satu anggotanya yaitu Habib Luthfi bin Yahya, salah satu tokoh Nahdlatul Ulama. Berdasarkan data yang dihimpun pada Sabtu (14/12/2019), Habib Luthfi atau gelar lengkapnya Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya ini juga pernah menjabat sebagai Ketua MUI Jawa Tengah (2005-2010).
Atas pelantikan tersebut, Habib Luthfi mengaku tidak punya alasan apapun untuk bisa bersedia menjabat Wantimpres. Menurutnya, satu-satunya alasan adalah ulama bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara.