BMKG Kembali Berikan Peringatan Dini, Potensi Cuaca Ekstrem di Jateng

BMKG memberikan peringatan dini terjadinya cuaca ekstrem di Indonesia, termasuk wilayah di pulau jawa

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 10 Februari 2021 | 07:31 WIB
BMKG Kembali Berikan Peringatan Dini, Potensi Cuaca Ekstrem di Jateng
Ilustrasi cuaca ekstrem di jawa tengah yaitu berberpotensi terjadi angin kencang disertai hujan lebat, badai. (Shutterstock)

SuaraJawaTengah.id - Cuaca ekstrem masih akan terjadi di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Hal itu membuat BMKG terus memberikan peringatan dini kepada masyarakat. 

BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga sepekan ke depan (10-16 Februari) di sejumlah wilayah mengingat saat ini merupakan puncak musim hujan.

Deputi bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyebut, dengan curah hujan yang tinggi, sebagian wilayah di Jawa diprediksi akan terdampak cuaca ekstrem. 

"Sebagian besar wilayah saat ini memasuki puncak musim hujan, seperti Sumatera bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua. Berdasarkan kondisi tersebut, kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem harus terus ditingkatkan," kata Guswanto dilansir dari ANTARA di Jakarta, Rabu (10/2/2021).

Baca Juga:Ganjar Disebut Tak Salat, Ketum Seknas Jokowi Minta Penerbit Tanggung Jawab

Analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Hal itu disebabkan munculnya pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia dan munculnya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah utara Indonesia, sehingga mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.

Selain itu, kondisi labilitas atmosfer yang kuat di sebagian wilayah Indonesia turut berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan dalam skala lokal.

Berdasarkan kondisi tersebut, diprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten.

Kondisi yang sama juga berpotensi terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Baca Juga:Belanda Kembalikan Benda Pusaka ke Indonesia, BPPI: Jangan Menjadi Rusak

Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (Impact Based Forecast - IBF) untuk potensi dampak banjir/banjir bandang pada periode 10-11 Februari 2021 dengan status siaga yaitu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini