SuaraJawaTengah.id - Wacana Gibran Rakabuming Raka mengikuti Pilkada DKI Jakarta dianggap masih terlalu dini. Sebab, menjadi Wali Kota Solo saja belum, karena pelantikan masih akan dilakukan pada pertengahan Februari ini.
Saat ini putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka itu masih berstatus sebagai Wali Kota Solo terpilih dan belum resmi memimpin kota bengawan.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menilai munculnya wacana oleh sejumlah kalangan bahwa Gibran Rakabuming Raka akan mengikuti Pilkada DKI Jakarta masih terlalu dini.
"Terlalu dini bicara itu. Belum dilantik kok (sebagai Wali Kota Surakarta), 'ben dilantik sik' (biar dilantik dulu)," kata Rudy dilansir dari ANTARA di Solo, Kamis (11/2/2021).
Baca Juga:Diisukan Lawan Anies di Pilgub DKI, Gibran Beri Jawaban Menohok
Meski demikian, ia tidak mempermasalahkan adanya wacana tersebut.
"Saya senang saja kalau ada yang menyampaikan seperti itu. Namun saya sebagai kader partai yang mengurus PDIP Kota Solo, kalau provinsi itu hak DPP," katanya.
Ia juga meminta seluruh pihak menghargai sikap politik seseorang.
"Itu hak seseorang untuk menentukan sikap politiknya, sekarang sikap politiknya (Gibran) menjadi wali kota. Kita tidak bisa menahan hak seseorang untuk menentukan sikap politik selanjutnya," katanya.
Sementara itu, meski nantinya Gibran benar-benar meninggalkan Kota Solo untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta, ia tidak terlalu mengkhawatirkan karena Gibran memiliki wakil wali kota yang bisa menggantikannya.
Baca Juga:Viral Upacara Pelepasan KA Prameks di Solo, Warganet Sampai Merinding Sedih
Bahkan, dikatakannya, kondisi tersebut pernah terjadi pada dirinya, setelah ditinggalkan Joko Widodo (Jokowi) yang hijrah menjadi orang nomor satu di pemerintahan DKI Jakarta.