Sebanyak 20 Perguruan Tinggi di Jateng Akan Ditutup, Ini Sebabnya

Perguruan tinggi di Jawa Tengah ditutup karena tak memenuhi syarat

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 16 Februari 2021 | 15:33 WIB
Sebanyak 20 Perguruan Tinggi di Jateng Akan Ditutup, Ini Sebabnya
Ilustrasi 20 Perguruan tinggi di Jawa Tengah akan ditutup. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Sekitar 20 perguruan tinggi di Jawa Tengah terancam akan ditutup lantaran tak memenuhi syarat, empat diantaranya akan segera ditutup pada bulan Febuari 2021.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), Muhammad Zainuri mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendampingan ssejak 2018 dan beberapa perguruang tinggi sudah diberi lampu kuning.

"Secara etika kami tak boleh menyebutkan perguruan tinggi mana saja yang akan ditutup," jelasnya saat ditanya daftar perguruan  tinggi yang akan tutup,  Selasa (16/2/2021).

Dia mengatakan, proses penutupan perguruan tinggi di Jateng tak terjadi secara tiba-tiba. pihaknya mengaku sudah empat tahun melakukan proses evaluasi dan koordinasi dengan beberapa perguruan tinggi.

Baca Juga:7 Tahapan Pendaftaran SNMPTN 2021 yang Perlu Diketahui

"Kalau 2021 kita tutup, bearti prosesnya sudah mulai tahun 2018 yang lalu," katanya.

Tepatnya, pada tahun 2019 yang lalu pihaknya sudah melakukan evaluasi  terhadap beberapa perguruan tinggi di Jateng. Bahkan, beberapa perguruan tinggi sudah diberi lampu kuning atau peringatan.

"Di tahun 2019 sudah kami  beri lampu kuning," ucapnya.

Meski 20  perguran tinggi terancam akan ditutup, pihaknya sudah melakukan antisipasi agar mahasiswa tak menjadi korban dari penutupan perguruan tinggi.

Bahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa perguruan tingga yang bisa menampung mahasiswa yang kampusnya akan ditutup.  

Baca Juga:Gerak Cepat, Semen Gresik Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan beberapa perguruan tinggi yang bisa menampung," imbuhnya.

Dia menambahkan, setidaknya ada 5 patokan yang menentukan perguruan tinggi tersebut akan ditutup atau tidak. Diantaranya adalah, jumlah mahasiswa yang lulus, Sumber Daya Manusia (SDM), fasilitas, kurikulum dan keungan.

"Lima hal itu yang akan menjadi patokan," ujarnya.

Seperti diketahui, selama 2020 sebanyak  5 perguruan tinggi di Jateng sudah ditutup. Sementara, pada 2021 ini terdapat 91 perguruan tinggi dalam pengawasan dan 20 perguruan tinggi akan ditutup.

Kontributor : Dafi Yusuf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini