UNESCO Kaji Dampak Pembangunan Gerbang Candi Borobudur

Pembangunan yang memiliki potensi berdampak pada keaslian situs warisan dunia, harus diikuti heritage impact assasment UNESCO termasuk gerbang Objek Wisata Candi Borobudur

Budi Arista Romadhoni
Senin, 08 Maret 2021 | 17:35 WIB
UNESCO Kaji Dampak Pembangunan Gerbang Candi Borobudur
Pembangunan gerbang Candi Borobudur masih dikaji oleh UNESCO. [Antara]

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberi masukan design gerbang mengambil inspirasi dari relief Candi Borobudur. “Seperti gerbang Samudra Raksa yang di Klangon kan mengambil (ide design) kapal sebagai sumber inspirasinya,” ujar Hilmar Farid.

Pemerintah berencana membangun 4 gerbang masuk menuju kawasan Candi Borobudur yang semuanya mengambil tema dari relief candi. Selain gerbang Samudra Raksa di Klangon yang sudah selesai dibangun, akan didirikan gerbang Singa di Palbapang, gerbang Kalpataru di Blondo dan gerbang Gajah di Kembanglimus.

Hilmar Farid mengingatkan, pesan yang tidak kalah penting tergambar dari pembangunan keempat gerbang tersebut antara lain, pembangunan harus berkontribusi terhadap pelestarian kawasan Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia.

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

Baca Juga:Bagas Kaffa-Bagus Kahfi, Akrab dengan Bola Sejak Balita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak