Kebintangan tim yang kini ber-home base di Stadion Manahan tersebut berada di lini tengah. Berkekuatan skuad timnas seperti Adam Alis, TM Ichsan, Sani Rizki, Muhammad Hargianto, Andik Vermansyah, Arthur Bonai, Renan Silva, Lee Yoo-joon, serta kedatangan Evan Dimas Darmono, menjadi momok yang menakutkan.
Lini tengah menjadi momok menakutkan bagi tim lawan. Lini serangnya pun tak beda jauh. Berkekuatan Dendy Sulistyawan, Jajang Mulyana, dan Ezehiel N'Douassel, tim ini baru saja kedatangan mantan bomber Tira Persikabo dan Persija Jakarta, Osas Saha.
Dengan skuad “perang” layaknya tim bintang, juru taktik Paul Munster tak ingin timnya disebut Los Galacticos-nya Liga 1, terutama pada Piala Menpora 2021 ini.
Ia menyebut semua pemain memiliki status yang sama dan meminta seluruh skuadnya untuk tetap membumi menghadapi kerasnya persaingan di kompetisi.
Baca Juga:Piala Menpora 2021: Persiapan Persib Sebelum Bertolak ke Sleman
"Untuk musim ini, pemain keluar masuk hal yang wajar. Hanya saja kami punya jumlah pemain lebih sedikit dibandingkan musim lalu. Setidaknya punya kualitas bagus setiap menempati satu posisi," terang Paul Munster kepada Ayosemarang saat ditemui di Stadion UNS, beberapa waktu lalu.
Dia berharap, pemainnya tetap fokus menjelang Piala Menpora 2021. Di partai perdana Bhayangkara Solo FC akan bertemu Borneo FC di Stadion Kanjuruhan Malang, pukul 15.15 WIB, Senin (23/3/2021).
Paul Munster menganggap serius Piala Menpora 2021. Keseriusan tersebut dibuktikan dengan membawa full team ke Malang menghadapi kerasnya Grup B.
Selanjutnya di laga kedua, Ruben Sanadi dan kawan-kawan dijajal PSM Makassar, 27 Maret. Di partai pamungkas, laga big match tersaji dengan menjajal kekuatan Persija Jakarta pada 31 Maret 2021.
Baca Juga:Eks Bek Juventus Senang Menjadi Panutan Pemain Muda Persija
