SKB Empat Menteri Soal Pembelajaran Saat Pandemi, Ini Tanggapan Ganjar

Ganjar memastikan jika pada prinsipnya di Jawa Tengah siap untuk melaksanakan dari jenjang sekolah mana pun.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 01 April 2021 | 00:05 WIB
SKB Empat Menteri Soal Pembelajaran Saat Pandemi, Ini Tanggapan Ganjar
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Dok : Pemprov Jateng)

SuaraJawaTengah.id - SKB empat menteri terkait panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 mendapat tanggapan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Dirinya memastikan jika pada prinsipnya di Jawa Tengah siap untuk melaksanakan dari jenjang sekolah mana pun.

"Prinsipnya dari jenjang mana pun kami oke. Problemnya satu, vaksinnya ada atau tidak," katanya dilansir dari AyoSemarang.com--jaringan Suara.com, Rabu (31/3/2021).

Ganjar menjelaskan, kebutuhan vaksin bagi tenaga pendidik sebagai langkah awal untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.

Baca Juga:Ditanya Soal Peluang Nyapres, Ganjar Sebut Pilih Ngurusi Mudik dan Beras

"Vaksin itu penting. Kalau guru-guru dan dosen-dosen yang mau uji coba (tatap muka) bisa disediakan vaksinnya, go. Tidak apa-apa. Tapi satu lagi yang penting, mereka menyiapkan SOP dan menyiapkan uji cobanya. Jangan tergesa-gesa," imbuhnya.

Untuk Jawa Tengah, persiapan untuk uji coba tatap muka sudah dilakukan. Mulai dari vaksinasi tenaga pendidik untuk jenjang SMA, SMK, MA, SMP, dan MTs di Jawa Tengah. Sesuai rencana uji coba di beberapa sekolah itu akan dimulai pada tanggal 5 April 2021.

"Jateng sudah siap, tinggal nanti dikembangkan. Makanya ini guru-guru sedang kita coba untuk vaksin semuanya," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, menerangkan, sasaran vaksinasi guru atau tenaga pendidik di Jawa Tengah sekitar 15 ribu. Terbagi atas guru SMA, SMK, MA, SMP, dan MTs di masing-masing kabupaten/kota.

"Kemarin Pak Gubernur juga sudah meninjau vaksinasi guru di Klaten ada 350 guru yang divaksin untuk Klaten. Untuk kabupaten/kota lain sudah ada yang divaksin tapi masih ada juga yang belum. Targetnya harus selesai sebelum tanggal 4 April karena tanggal 5 April itu pelaksanannya," ungkapnya.

Baca Juga:Ke Bulog Klaten, Ganjar Temukan Fakta Serapan Gabah Petani Rendah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini