SuaraJawaTengah.id - Jelang Ramadan, harga ayam potong di Banjarnegara terus melonjak. Sejak sepekan lalu harga daging ayam naik Rp1.000 perhari.
Terbaru, harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional Banjarnegara menembus Rp38 ribu per kilogram. Harga ini naik dari sebelumnya berkisar Rp25 ribu hingga Rp26 ribu per kilogram.
Kondisi yang sama juga terjadi untuk ayam kampung saat ini telah mencapai Rp60 ribu hingga Rp65 ribu per kilogram dari Rp45 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang ayam di Banjarnegara, Ratna Arum mengatakan kenaikan harga jelang Ramadan terjadi karena kelangkaan stok akibat tingginya permintaan. Dalam sepekan permintaan konsumem naik hingga 50 persen dari pekan sebelumnya.
Baca Juga:Harga Terus Naik, Pedagang Ayam Potong di Cianjur Mogok Jualan
"Biasanya jual 50 ekor, sekarang bisa 75 sampe 100 ekor," ungkapnya kepada SuaraJawatengah.id, Minggu (11/4/2021)
Salah satu peternak ayam di Banjarnegara, Gilang mengaku dalam sepekan dirinya kerap kehabisan stok ayam karena tingginya permintaan konsumen.
"Dalam sepekan stok sering mengalami kelangkaan barang, kalau yang ayam dewasa tidak terlalu sulit untuk nyetok ulang. Tapi kalau yang ayam baby itu benar-benar kewalahan nyari stoknya, harus nunggu," imbuhnya.
Dalam sepekan terkahir, Gilang mampu menjual 200 hingga 300 ekor per hari. Padahal sebelumnya hanya 100 hingga 200 ekor per hari.
Salah stau pembeli ayam di Pasar Banjarnegara, Winiharti mengatakan harga ayam yang meroket jelang Ramadan sudah dirasa wajar. Bahkan dirinya hanya bisa pasrah karena kebutuhan.
Baca Juga:Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi dan Ayam di Bandar Lampung Mulai Naik
"Mau gimana lagi, karena saya butuh ya terpaksa tetap beli," katanya.
- 1
- 2