Peringati May Day, Buruh Jateng Dapat Kado Vaksin dan Desk Ketenagakerjaan

Selain desk ketenagakerjaan, Polda Jawa Tengah juga memberikan 1000 paket sembako kepada para buruh di Jawa Tengah.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 01 Mei 2021 | 17:54 WIB
Peringati May Day, Buruh Jateng Dapat Kado Vaksin dan Desk Ketenagakerjaan
Peringati May Day, buruh di Jawa Tebgah mendapatkan kado vaksin dan desk ketenagakerjaan, Sabtu (1/5/2021). [Suara.com/dok]

SuaraJawaTengah.id - Peringatan May Day kali ini menjadi tahun keberuntungan untuk para buruh di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang.

Tanpa menggelar aksi unjuk rasa turun ke jalan karena masa pandemi, tuntutan atau keinginan para buruh terkait pembentukan Desk Ketenagakerjaan dipenuhi oleh Polda Jawa Tengah.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Johanson Simamora menjelaskan bila pihaknya telah menerima perintah dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi untuk membentuk Desk Ketenagakerjaan.

“Kemarin sore saya mendapat perintah resmi langsung oleh Bapak Kapolda untuk segera membentuk Desk Ketenagakerjaan. Ini wujud komitmen Polda Jateng merespon keinginan rekan buruh dalam penyelesaian setiap perkara buruh khususnya yang mengarah pada pidana”, kata Johanson di depan ratusan buruh dalam acara dialog “Buruh Bicara” di Balai Kota Semarang, Sabtu (1/5/2021).

Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Kota Semarang dan Sekitarnya, Sabtu 1 Mei 2021

Selain desk ketenagakerjaan, Polda Jawa Tengah juga memberikan 1000 paket sembako kepada para buruh di Jawa Tengah, yang diterimakan langsung dari Direktur Intelkam Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Jati Wiyoto Abadi kepada perwakilan 10 federasi serikat buruh.

Kado untuk buruh juga diberikan Pemkot Semarang dengan memberikan vaksinasi terhadap 100 orang perwakilan buruh pada peringatan May Day tahun ini.

Menurut Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, vaksinasi untuk buruh diberikan karena buruh sangat rentan dengan penularan covid-19, dimana setiap hari buruh berkumpul dengan banyak orang dalam satu ruangan besar tertutup.

“Kita cermati buruh ini sangat rentan. Tiap hari dengan banyak orang dalam satu ruangan tertutup. Kalau satu kena, pasti langsung menyebar. Jadi pas May Day ini, kita suntikkan vaksin ke buruh agar imun selalu sehat dan kondisi kesehatan terjaga dengan baik”, ujar Hendrar.

Hendrar juga merespon tuntutan buruh terkait pembayaran THR dari pengusaha kepada buruh, dimana para buruh meminta THR satu kali gaji dan dibayar tanpa dicicil.

Baca Juga:Terima KSPI dan KSPSI, Moeldoko Bicara Soal THR dan Kesejahteraan

“Kami respon langsung. Besok saya akan bikin surat resmi saya tanda tangani agar pengusaha mencairkan THR kepada buruhnya. Besarnya satu kali gaji dan tidak dicicil”, tegas Hendrar.

Koordinator Aliansi Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Nanang Setyono memberikan apresiasi atas langkah yang diberikan Polda Jawa Tengah dan Pemkot Semarang. Oleh Nanang, desk ketenagakerjaan dan vaksinasi menjadi dua hal yang didambakan para buruh di Jawa Tengah.

“Kami terima kasih sekali kepada Polda Jateng dan Pemkot Semarang. Buat kami, ini keren sekali, super sekali, kado terindah untuk kami di May Day kali ini. Desk Ketenagakerjaan dan vaksin jadi sesuatu yang kami dambakan saat ini. Alhamdulilah, semuanya dikabulkan, tak terkecuali tuntutan THR dari kami”, ujar Nanang.

Di beberapa daerah di Jawa Tengah, peringatan May Day juga berlangsung kondusif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Para buruh pun sepakat untuk tidak menjadikan May Day sebagai ajang pengerahan massa seperti tahun-tahun sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini