Ganjar Pranowo Dimarahin Karena Medsos, Denny Siregar: Gubernur Milenial

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dianggap terlalu berambisi menjadi Capres 2024

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 23 Mei 2021 | 18:40 WIB
Ganjar Pranowo Dimarahin Karena Medsos, Denny Siregar: Gubernur Milenial
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]

Di satu sisi, belum ada instruksi dari Ketua Umun Megawati Soekarnoputri. Di sisi lain itu tidak baik bagi keharmonisan partai yang wajib tegak lurus pada perintah Ketua Umum.

Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di medsos dan media. Bahkan Ganjar sampai rela menjadi host di youtubenya.

Padahal hal serupa tak dilakukan oleh kader PDI Perjuangan lain yang juga berpotensi untuk nyapres. Menurutnya, kader PDI Perjuangan lain itu bukannya tak bisa melakukan hal yang sama, namun tak berani karena belum mendapatkan perintah Ketua Umum.

“Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos. Saya dibully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya,” katanya.

Baca Juga:Teratas Survei Pilpres 2024, Posisi Prabowo Ditempel Ketat Anies dan Ganjar

Gubernur Jabar Ridwan Kamil video call dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membahas pembangunan Masjid Akbar Seribu Bulan di Kota Purwokerto, Jawa Tengah. [Antara]
Gubernur Jabar Ridwan Kamil video call dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membahas pembangunan Masjid Akbar Seribu Bulan di Kota Purwokerto, Jawa Tengah. [Antara]

Pria yang akbrab disapa Bambang Pacul ini sekali lagi mengingatkan jika elektabilitas saat ini belum bisa dijadikan patokan dalam pertempuran Pilpres yang sesungguhnya.

Elektabilitas saat ini hanya terdongkrak dari pemberitaan dan medsos. Hal itu mudah dikalahkan dalam pertarungan secara riil.

Hal ini ia sampaikan bukan sebagai teguran bagi Ganjar yang juga kader PDI Perjuangan.

“Ini bukan teguran, karena ia merasa lebih tinggi dari kita (DPD PDI Perjuangan Jateng). Ia merasa yang bisa menegur hanya Ibu (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri),” katanya.

Saat ditanyakan apakah Ganjar sudah menyatakan terang-terangan akan nyapres?

Baca Juga:Ganjar Tak Diundang Pengarahan Puan, Pengamat: Karir Politiknya Berakhir

“Kalau dia menjawab, saya kan tidak mengatakan mau nyapres. Ya kalau bicaranya pada tingkat ranting partai, ya silakan. Tapi kalau dengan orang politik, ya pasti sudah paham arahnya ke mana,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak