Humas SMK Ma'arif Nahdlatul Ulama Tirto, Husni Amri mengatakan, uji coba pembelajaran tatap muka terakhir kali digelar pada Rabu (25/6/2021). Kemudian pada Senin (31/6/2021), para guru yang menjadi wali kelas sempat mengikuti rapat di sekolah.
"Setelah uji coba pembelajaran tatap muka selesai, pembelajaran dilakukan secara daring. Protokol kesehatan yang ketat juga sudah kami lakukan seperti memakai masker dan menjaga jarak," ujarnya.
Menurut Husni, setelah ada 18 guru dan siswa yang positif, lingkungan sekolah langsung disemprot disinfektan. "Aktifitas di sekolah juga tidak ada," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwiantoro menyebut kasus Covid-19 tersebut merupakan yang pertama kali terjadi. "Selama ini kasus-kasus yang muncul paling banyak adalah klaster keluarga," katanya.
Baca Juga:Covid-19 Melonjak, Wamenkes Dante Minta Warga Ubah Pola Pikir Agar Patuh Prokes
Kontributor : F Firdaus