SuaraJawaTengah.id - Kasus Covid-19 di Jawa Tengah semakin menggila. Dalam sehari bisa sampai 2.000 orang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua perusahaan menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mengatasi meluasnya penyebaran COVID-19.
"Kami minta dibuatkan surat edaran kepada semua perusahaan di Jateng agar disiplin menjaga protokol kesehatan," katanya Ganjar dilansir dari ANTARA, Selasa (16/6/2021).
Menurut Ganjar, surat edaran tersebut sebenarnya sudah diberikan tahun 2020, tapi karena terjadi peningkatan kasus COVID-19 di beberapa daerah, maka hal itu akan kembali ditekankan.
Baca Juga:Bila Seminggu Tak Melandai, Pihak Wisma Atlet Minta Anies Berlakukan PSBB Ketat
"Sebab kalau tidak, nanti repot semua, mereka tidak mendapat informasi tentang karyawan yang ada dan tidak bisa mengontrol," ujarnya.
Kepada kepala daerah se-Jateng, Ganjar juga menginstruksikan agar menegur perusahaan yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Sebelumnya, Ganjar juga telah memberikan instruksi khusus kepada delapan daerah yang menjadi zona merah setelah ada peningkatan jumlah kasus COVID-19.
Instruksi khusus berupa penambahan jumlah kapasitas tempat tidur, baik ICU maupun ruang isolasi dan penyiapan isolasi terpusat.
Ke delapan zona merah itu adalah Kabupaten Kudus, Brebes dan Sragen, Demak, Grobogan, Pati, Jepara dan Kabupaten Tegal.
Baca Juga:Kasus Covid-19 Jakarta Meroket, Begini 3 Arahan Jokowi ke Anies
Diketahui kasus Covid-19 di Jawa Tengah mengalami kenaikan secara signifikan. Dalam sehari terdapat 2.009 pasien terkonfirmasi positif Corona.
Berdasarkan laman corona.jatengprov.go.id kasus Covid-19 di Jawa Tengah saat ini mencapai 14.892 pasien yang dirawat maupun isolasi mandiri.