SuaraJawaTengah.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop V Purwokerto meluncurkan KA Baturraden Ekspres. Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Dirut KAI, Didiek Hartantyo didampingi Bupati Banyumas, Achmad Husein pada Jumat (25/6/2021) pagi.
KA Baturraden Ekspres ini melayani relasi Stasiun Purwokerto - Bandung via Cikampek. Pemberangkatan dari Stasiun Purwokerto dilakukan pada pukul 05.40 WIB. Berhenti di Stasiun Bumiayu, Prupuk, Cirebon, Jatibarang, Cikampek, Purwakarta, Cimahi, hingga tiba di Stasiun Bandung pukul 12.09.
Sedangkan dari Stasiun Bandung diberangkatkan pada pukul 16.30 WIB dan akan berhenti di Stasiun Cimahi, Purwakarta, Cikampek, Jatibarang, Cirebon, Prupuk, Bumiayu hingga tiba di Stasiun Purwokerto pada pukul 22.54 WIB.
Pemilik Cafe Kopi Senja sekaligus Bioskop Senja yang berada di Baturraden, Kang Tries menyambut baik dengan dioperasikannya kereta rute baru ini. Ia yang juga sebagai pelaku wisata mengatakan, adanya kereta ini tentu saja akan berdampak positif bagi wisatawan yang akan mengunjungi Kabupaten Banyumas.
Baca Juga:Informasi Vaksin Polresta Banyumas Simpang Siur, Banyak Warga Kecewa: Jam 8.30 Sudah Habis
"Bagus lah adanya kereta baru ini. Wisatawan dari luar kota jadi punya pilihan moda transportasi. Apalagi harga tiketnya cukup terjangkau untuk kelas eksekutif. Tapi sedang kondisi pandemi seperti ini tentu saja belum begitu terasa dampaknya," katanya kepada Suara.com.
Meski begitu dirinya juga menyayangkan minimnya promosi wisata yang diinfokan di lingkup Stasiun Purwokerto. Karena dirinya yang kerap keluar kota menggunakan KA jarang melihat KAI mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Banyumas.
"Kalau kemarin kan kalau ke Bandung lewat Kroya, muter jauh. Ini jadi lebih cepat jika ke Bandung. Bagus lah, tapi kalau saya perhatikan di stasiun jarang sekali menginfokan wisata-wisata yang ada di Banyumas," terangnya.
Selain moda transportasi KA, Kang Tries juga menanggapi positif dengan adanya pilihan melalui jalur udara. Dioperasionalkannya Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga juga diharapkan dapat mendongkrak pariwisata yang ada di Kabupaten Banyumas.
"Pandemi ini salah satu yang paling terdampak adalah pelaku wisata. Karena mobilitas warga dikurangi dan diatur. Nah adanya transportasi ini diharapkan bisa memulihkan kembali perekonomian warga khususnya di bidang pariwisata," tandasnya.
Baca Juga:Wasis Setya Wardhana: 'Jogo Tonggo' Berbasis Data, Cara Desa Kami Hadapi Covid-19
Sementara Didiek Hartantyo menjelaskan penamaan KA Baturraden Ekspres sendiri, terinspirasi dari nama kawasan di Kabupaten Banyumas yang sarat akan potensi wisata. Baturraden merupakan salah satu ikon Kabupaten Banyumas yang menjadi destinasi utama wisatawan domestik bahkan mancanegara.
"Di tengah pandemi Covid-19 ini, KAI tetap menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dengan menghadirkan KA relasi baru agar dapat membantu konektivitas masyarakat khususnya dari dan menuju wilayah Kabupaten Banyumas," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo usai peresmian di Stasiun Purwokerto, Jumat (25/6/2021).
Menurutnya perjalanan KA Baturraden Ekspres ini agar penumpang memiliki banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan KA. Mengingat selama ini perjalanan Kereta Api keberangkatan dari Stasiun Purwokerto menuju Stasiun Bandung hanya dilayani oleh satu KA kelas ekonomi yaitu KA Serayu.
Untuk penerapan protokol kesehatan, KAI hanya menjual tiket maksimal 70% dari kapasitas tempat duduk sesuai SE Kemenhub No 14 tahun 2020. Selain itu setiap pelanggan KA Baturraden Ekspres diharuskan menunjukkan surat bebas Covid-19 yang masih berlaku.
Tarif KA Baturraden Ekspres mulai dari Rp160.000 untuk kelas eksekutif dan kelas Bisnis dengan tarif mulai dari Rp130.000.
KAI juga menawarkan tarif khusus untuk rute tertentu pada KA Baturraden Ekspres yaitu relasi Purwokerto - Cirebon PP (Eksekutif: Rp65.000 & Bisnis: Rp45.000), Cirebon - Cikampek PP (Eksekutif: Rp50.000 & Bisnis: Rp40.000), Bandung - Purwakarta PP (Eksekutif: Rp55.000 & Bisnis: Rp45.000), dan Bandung - Cikampek PP (Eksekutif: Rp65.000 & Bisnis: Rp55.000).
Tarif khusus tersebut dapat dibeli mulai 2 jam sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api di KAI Access, loket, dan seluruh channel eksternal selama masih tersedia tempat duduk.
Kontributor : Anang Firmansyah