Ini 5 Pernyataan Bupati Banjarnegara, Honor Sales Covid-19 dapat Rp200 Ribu Per Pasien

Bupati Banjarnegara Budi Sarwono memberikan pernyataan kontroversi soal pandemi covid-19

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 30 Juni 2021 | 08:20 WIB
Ini 5 Pernyataan Bupati Banjarnegara, Honor Sales Covid-19 dapat Rp200 Ribu Per Pasien
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono saat blusukan ke Pasar Karangkobar, Sabtu (6/2/2021). [Hestek.id/Inung]

Kemudian, dalam video tersebut Budhi mengajak untuk menyudahi bisnis jualan covid tersebut dan fokus melayani masyarakat. "Udahlah mari kita sadar, mari kita insaf, nggak usah cari yang macam macam. Bagaimana kita layani rakyat yang bagus gotong royong. Insyaalla kalau kita betul- betul menjalankan Pancasila, kuat Indonesia,"ujarnya.

3. Sebut biaya perawatan pasien covid mencapai 10 juta perhari

Bupati mengatakan bahwa biaya klaim perawatan pasien covid mencapai Rp10 juta perhari. "Yang saya ketahui sampai saat ini laporan dari dinas saya itu untuk biaya tiap hari Rp 6.250.000 mnimal, maksimal sampai Rp10 juta per hari," jelasnya.

4. Rumah Sakit berebut pasien Covid

Baca Juga:Pandemi Dikhawatirkan Tingkatkan Angka Stunting, Wagub DIY Ajak Buka Nurani Keluarga

Bahkan Budhi menganggap rumah sakit yang ada di Kabupaten Banjarnegara saling berebut pasien Covid. "Klaim rumah sakit di Kabupaten Banjarnegara kalau saya pantau agak berebut pasien COVID,"ujarnya.

5. Izinkan masyarakat gelar hajatan

Bupati Banjarnegara mengatakan kepada warganya untuk tidak takut menggelar kegiatan, asalkan dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Saya berpesan kepada masyarakat, Pak Bupati bertanggungjawab sepenuhnya untuk kegiatan pengajian, olahraga, kesenian monggo jalan terus. Tapi jangan lupa protokol kesehatan harus dilaksanakan, jangan sampai tidak," ujar Budi.

Bahkan pria berusia 58 tahun itu meminta warganya supaya melapor dan memotret jika terdapat aparat yang berniat untuk membubarkan kegiatan warganya.

Baca Juga:5 Fakta Virus COVID-19 Varian Lambda, Lebih Ganas dari Delta? Pastinya Tetap Mengerikan

"Pak Kades bisa melaporkan kepada Pak Camat kalau ada oknum-oknum yang menakut-nakuti, tolong difoto laporkan Pak Camat nanti dilaporkan Pak Bupati. Saya akan menindak tegas, jangan takut sama siapapun, yang penting prokes dipakai," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak