SuaraJawaTengah.id - Warga Ngembik, Kecamatan Magelang Utara, Magelang memilik cara unik dalam menyampaikan aspirasinya ke pemerintah. Salah satunya dengan memberikan nama jembatan gantung di sungai progo dengan sebutan jembatan seribu janji.
Usut punya usut, pemberian nama seribu janji itu lantaran warga telah kesal mendengar ribuan janji-janji para pejabat yang akan memperbaiki jembatan gantung kayu tersebut. Nyatanya hingga sampai saat ini jembatan tersebut tak kunjung diperbaiki.
Padahal jembatan kayu yang melintasi sungai progo ini menghubungkan wilayah Ngembik di Magelang Utara, Kota Magelang dengan Bandongan Kabupaten Magelang.
Melalui unggahan video di akun instagram @magelang_raya, Rabu (30/06/2021). Dalam video itu terekam seseorang pria tengah memperlihatkan kondisi jembatan gantung kayu tersebut.
Baca Juga:Jalan-Jalan Nikmati View Candi Borobudur dan Bukit Rhema
Bahkan masyarakat disana juga berinisiatif membuat spanduk yang berisi kalimat-kalimat yang mengkritik dan menyindir pemerintah setempat. Tak hanya jembatan saja, ternyata kondisi jalanan di wilayah itu juga rusak parah.
"Tulisane kuwi (tulisannya itu) welcome to jalan seribu janji jeglongan dan jembatan seribu janji. Hati-hati anda memasuki jalan terindah," ucap seorang pria yang terekam dari video tersebut.
Setelah melihat spanduk tersebut, pria ini lantas melanjutkan perjalanan melintasi jembatan itu. Terlihat pria itu sangat hati-hati, karena jembatan dari kayu itu sudah cukup lapuk dan berbahaya.
Bahkan dalam keterangan tertulis akun itu menyebutkan bahwa jembatan gantung ini juga terkadang tenggelam jika debit air sungainya tinggi.
Meski begitu masyarakat disana masih menggunakan jembatan tersebut. Lantaran tak ada akses lainnya, selain jembatan gantung satu-satunya ini.
Baca Juga:Magelang Zona Merah, Ketersedian Tempat Tidur Pasien Covid-19 Capai 86,09 Persen
Sontak saja unggahan video tersebut langsung jadi sorotan warganet. Tak sedikit dari mereka yang geram melihat kondisi jembatan tersebut.
"Ngene ki kudu diutamake (yang begini harus diutamakan). Jelas-jelas membahayakan keselamatan warga," ujar akun @panjolkaristeas.
"Padahal udah 2021 yo min, rak isin karo zaman (tidak malu sama zaman)," ucap akun @nasrulmaulana.
Sementara itu, ada juga warganet lainnya yang mengadu ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo agar jembatan tersebut segera diperbaiki.
"@ganjarpranowo monggo pak ganjar tolong ditegur untuk pemkab magelang supaya diperbaiki jalan dan jembatan tersebut sebelum menimbulkan korban," cetus akun @bastian_tito14.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan