SuaraJawaTengah.id - Kasus COVID-19 di Kota Magelang melonjak. Hal itu menyebabkan Ruang pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tidar Kota Magelang, khusus untuk pasien COVID-19 ditutup karena tempatnya sudah penuh.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Magelang, Joko Budiyono mengatakan kapasitas IGD RSUD Tidar sudah tidak muat lagi untuk menerima pasien COVID-19.
Oleh karena itu, katanya, ditutup dulu dan jika nanti ada pasien sudah tidak bergejala bisa pulang dan dapat diganti pasien lainnya.
Ia menyampaikan penutupan IGD ini khusus untuk pasien COVID-19, sedangkan untuk pelayanan pasien lainnya tetap dilayani.
Baca Juga:Syok Pasien Covid Wisma Atlet Capai 92 Persen, Jokowi: Saya Betul-betul Gemetar dan Grogi
Joko yang juga Sekda Kota Magelang ini menyampaikan berkaitan dengan kapasitas tempat tidur pasien COVID-19 yang penuh, Pemkot Magelang merencanakan membuat rumah sakit darurat COVID-19.
"Rumah sakit darurat ini rencananya akan menempati di GOR Samapta Kota Magelang," kata Joko dilansir dari ANTARA Rabu (30/6/2021).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Magelang, dr Intan Suryahati mengatakan kapasitas tempat tidur isolasi pasien COVID-19 di RSUD Tidar sebelumnya berjumlah 94, dan sudah ditambah dengan memanfaatkan ruang ICU menjadi 107 tempat tidur.
"Meskipun sudah ditambah, sejak beberapa waktu lalu sudah penuh 100 persen," katanya.*
Baca Juga:Ditemukan Pasien COVID-19 Meninggal Saat Isoman, Dinkes Sleman: Dikira Flu Biasa