SuaraJawaTengah.id - Ibu hamil dan menyusui termasuk kelompok rentan terpapar Covid-19. Mereka harus berhati-hati menjaga kesehatan untuk diri sendiri maupun bayinya.
Diketahui, ibu hamil termasuk kelompok yang rentan terinfeksi virus corona Covid-19 parah. Selain itu, penularan virus corona Covid-19 langsung juga bisa terjadi selama kehamilan dan menyusui.
Para dokter telah mengatasi dan mengesampingkan beberapa ketakutan mereka sehubungan dengan penularan virus corona dari ibu ke janin atau bayi baru lahir melalui ASI.
Kekhawatiran terbesar pada dokter ketika seorang ibu positif Covid-19. Ibu pasti bingung cara menyusui bayinya dan risiko penularan virus corona Covid-19 ke bayinya melalui ASI.
Baca Juga:WHO Sebut ASI Jadi Vaksin Pertama Bagi Bayi
Tapi dilansir dari Indian Express, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengonfirmasi bahwa seorang ibu harus terus menyusui bayinya meskipun sedang positif Covid-19.
Karena, tidak indikasi yang menunjukkan virus corona Covid-19 bisa menular secara vertikal. Namun, WHO memberikan beberapa saran tentang cara menyusui yang aman sehingga tidak ada kemungkinan penularan virus corona Covid-19 dari ibu ke bayinya.
Pekan Menyusui Sedunia ini, Dr Aarthi Priyadharshini, konsultan fisioterapis dan ahli laktasi, Motherhood Hospitals, Chennai menjelaskan langkah-langkah menyusui yang aman jika ibu menyusui positif Covid-19.
1. Jaga kebersihan
Ibu menyusui harus menjaga kebersihan di sekitarnya maupun bayinya. Karena, bayi harus ditempatkan di lingkungan yang sangat bersih untuk mengurangi risiko infeksi virus corona Covid-19.
Baca Juga:WHO Sebut ASI Jadi Vaksin Pertama Bayi Lawan Segala Infeksi Penyakit
2. Pakai masker
Saat menyusui, ibu yang positif Covid-19 harus memakai masker. Selain itu, ibu menyusui juga harus menggunakan sarung tangan guna memberikan perlindungan tambahan bagi bayi.
3. Cuci tangan
Ibu menyusui juga harus rutin mencuci tangan secara berkali untuk mencegah penularan virus corona Covid-19 ke bayinya. Selain harus menjaga kebersihan tangan, ibu menyusui juga harus selalu menjaga kebersihan lengan dan wajahnya sebelum mendekati bayinya.
4. Sediakan tisu atau tisu basah
Ibu menyusui harus menyediakan tisu atau tisu basah di dekatnya selama menyusui bayi. Sehingga, ibu bisa menutupi mulut dan hidungnya ketika batuk atau bersih agar virus atau kuman tidak menyebar.
5. Menyusui dengan tindakan pencegahan
Ibu juga tetap boleh menyusui bayinya yang berada di unit perawatan intensif neonatal dengan tindakan pencegahan keselamatan yang tepat.
Selain 5 langkah di atas, ibu menusui juga harus sering memompa ASI atau melakukan apapun untuk meningkatkan produksi ASI. Karena, ada kemungkinan ibu tidak bisa memproduksi ASI dalam jumlah cukup ketika terinfeksi virus corona Covid-19.
Jika ibu tidak sanggup atau kondisinya tidak terlalu baik untuk menyusui langsung, anggota keluarga lain juga bisa membantu memberi ASI perah ke bayi dengan sendok atau lainnya.
Jangan lupa untuk rutin mensanitasi tempat tidur bayi, mainan dan kebutuah penting lainnya. Hal terpenting adalah menjaga kebersihan dan mengikuti tindakan pencegahan keselamatan yang disarankan dokter.