SuaraJawaTengah.id - Beredar sebuah ungguhan tangkapan layar yang berisikan curhatan seseorang mahasiswi di Magelang digaji Rp. 2.000 disalah satu toko viral di media sosial.
Cerita pilu tersebut diketahui dari unggahan foto di akun instagram @infocegatansolo, Kamis (05/08/2021).
Akun ini membagikan beberapa tangkapan layar curhatan seorang mahasiswi semester 8 yang bekerja di toserba hanya mendapatkan bayaran Rp. 2.000.
Diketahui awal mulanya seorang mahasiswi yang bernama Amoy bekerja disalah satu toserba di Kabupaten Magelang. Dalam perjanjian kontraknya, ijazah SMK sama akta kelahiran harus ditahan sebagai jaminan.
Baca Juga:Viral Aksi Begal Salah Sasaran, Ternyata yang Diberhentikan Truk Isi Tentara
Jika mahasiswi ini melanggar perjanjian kontrak secara mendadak, maka akan mendapatkan sanksi berupa denda Rp. 500 ribu hingga 1 juta.
Karena alasan tertentu, Amoy izin keluar secara mendadak. Dirinya pun bersedia jika bayarannya dipotong Rp 500 ribu.
Namun pas waktu bayaran tiba, Amoy dibuat kaget. Lantaran gaji yang diterimanya hanya Rp 2.000. Padahal dirinya telah membayar uang denda Rp 500 ribu dipertengahan bulan.
"Karena alasan tertentu saya resign dadakan dan langsung membayar uang Rp 500 ribu. Tetapi saat gajian kok saya cuman menerima Rp 2000. Harusnya kan mereka bayar gaji saya selama kerja kan?," herannya.
"Ternyata setelah saya bayar Rp 500 ribu dipertengahan, saya tetap digaji dan dipotong pertengahan sampai tutup buku tanggal 25. Sebenarnya yang salah saya atau managemennya kak?," tanyanya.
Baca Juga:Viral Video Tukang Begal Tak Sadar Hadang Truk Tentara, Pas 'Ngeh' Kocar-kacir
Rupanya curhatan Amoy di akun facebook ini dengan cepat beredar dan viral. Sehingga dalam postingan slide berikutnya, Amoy didatangi oleh pihak manajemen toseberba untuk menyelesaikan permasalahannya.
Atas itikad baik dari manajemen yang telah meminta maaf dan membayar haknya. Amoy pun memaafkan, meski begitu ia tidak bisa mencabut laporan ke pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Magelang.
Sontak unggahan tangkapan layar curhatan mahasiswi tersebut menuai reaksi dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan tanggapan beragam.
"Banyak kasus dilap seperti itu, suamiq pakai ijazah asli. Skrng malah ijazahnya hilang. Soalnya belum ada 1 tahun sudah mengundurkan diri," ujar akun @ambyar_farell.
"Nahan dokumen aja udah kesalahan manajemen itu," ucap akun @saridonniniwe.
"Hahahaha ko***** viral aja baru minta maaf, berarti niatnya udah nipu dari awal," sahut akun @agungwi27.
"Kebiasaan viral sek baru minta maaf, gblk utek e piye ngono lho," timpal akun @darwanto.wan.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan