SuaraJawaTengah.id - Sebuah video diduga penyergapan polisi terhadap pelaku kejahatan di Kabupaten Tegal viral di media sosial. Polisi sampai melepaskan tembakan dalam penyergapan itu.
Video tersebut antara lain diunggah akun Instagram tegalhits pada Kamis malam (5/8/2021). Dalam video berdurasi 27 detik itu tampak sekitar lima orang yang diduga polisi turun dari sebuah minibus yang mendadak berhenti di tengah jalan dan langsung berlari ke arah ruas jalan lain.
Salah satu dari pria yang berlari terlihat mengangkat tangannya ke atas seperti mengacungkan pistol.
Tak lama kemudian terdengar tiga kali suara letusan yang diduga tembakan senjata api di sela pengejaran tersebut.
Baca Juga:Warganya Diharuskan Patuh Prokes, Para Camat Malah Kumpul dan Asyik Karaoke
Berdasarkan keterangan yang menyertai postingan, peristiwa itu terjadi Kamis malam (5/8/2021) sekitar pukul 22.00 WIB. Disebutkan, video itu merupakan penangkapan pelaku kejahatan.
"Wah tembakan. Polisi kabeh kuweh. Kuweh ngarep pak. Buron kae (Wah tembakan. Polisi semua itu. Itu di depan pak. Buron itu)," ujar seorang pria dengan bahasa dan dialek Tegal di video.
Saat dilihat Jumat siang (6/8/2021), video tersebut sudah dilihat ribuan warganet dan dibanjiri ratusan komentar.
Menurut komentar salah satu warganet, peristiwa itu terjadi di sekitar perempatan di sekitar kantor PLN Slawi, Kabupaten Tegal.
Sementara informasi yang diperoleh Suara.com, peristiwa itu merupakan penyergapan pelaku perampokan yang kabur hingga ke wilayah Slawi saat akan ditangkap.
Baca Juga:Jangan Dicontoh! Belasan Camat Karaoke saat PPKM Abai Prokes COVID-19 Berpakaian Dinas
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal AKP I Dewa Gede Ditya Krishnanda saat dikonfirmasi membenarkan informasi itu.
Menurut Dewa, penyergapan dilakukan terhadap pelaku perampokan sebuah pabrik garmen di wilayah Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal.
"Tangkap pelaku curas (pencurian dengan kekerasan). Pencurian di pabrik garmen Warureja. Kejadiannya 25 Juli 2021," kata Dewa melalui WhatsApp, Jumat (6/8/2021).
Meski demikian, Dewa belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi dan identitas pelaku yang ditangkap.
Dia menyebut masih melakukan pengembangan terkait pengungkapan kasus tersebut. "Nanti jelasnya ada press rilis. Ini sedang pengembangan," ujarnya.
Kontributor : F Firdaus