Banjir Rob Terus Terjadi, Rumah di Demak Kian Pendek, Ancaman Tenggelam Semakin Nyata

Ancaman tenggelamnya beberapa daerah di Jateng kiant terlihat, termasuk di pesisir demak, rumah-rumah kian pendek

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 15 Agustus 2021 | 10:18 WIB
Banjir Rob Terus Terjadi, Rumah di Demak Kian Pendek, Ancaman Tenggelam Semakin Nyata
Foto udara proyek pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak seksi II di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (13/4/2021). ANTARA FOTO/Aji Styawan

SuaraJawaTengah.id - Tiga daerah Pantai utara (Pantura) Jawa Tengah terancam tenggelam akibat penurunan air tanah. Daerah itu adalah Pekalongan, Kota Semarang, dan Demak.

Jika tidak segera ditangani, demak akan tenggelam lebih dulu. Sebab abrasi di Kota Wali itu sudah semakin parah. 

Bahkan, beberapa rumah di beberapa desa di Kabupaten Demak sudah tenggelam. 

Menyadur dari Semarangpos.com, Rumah-rumah warga di Desa Morodemak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah kini terlihat semakin memprihatinkan. Rumah mereka tampak cebol alias pendek akibat rob yang terus menjadi masalah.

Baca Juga:Ternyata Begini Kronologis Nikita Mirzani hingga Dipolisikan ke Polres Demak

Ancaman rob atau banjir dari air laut yang datang dan mengancam menenggelamkan rumah membuat mereka meninggikan lantai rumah. Namun, tindakan ini tidak dibarengi dengan meninggikan atap, sehingga rumah mereka tampak lebih pendek.

“Kebanjiran terus ini, terus ditinggikan (permukaan atau lantainya),” ujar warga Dukuh Tambak Bandengan, Desa Morodemak, Tatik Hasanah, 49, Sabtu (14/8/2021). 

Foto udara proyek pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak seksi II di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (13/4/2021).  ANTARA FOTO/Aji Styawan
Foto udara proyek pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak seksi II di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (13/4/2021). ANTARA FOTO/Aji Styawan

Tatik menjelaskan, rumah yang berukuran 4,5×9 meter miliknya tersebut kini ditinggikan sekitar 70 cm. Di rumah itu dihuni oleh 5 anggota keluarga.

Selain itu, nampak pintu rumah Tatik juga dijebol ke atas lantaran penghuni rumah kerapkali kesulitan saat melewati pintu. Kondisi rumah lainnya juga tidak kalah memprihatinkan. Jalanan desa terlihat lebih tinggi dibandingkan lantai rumah cebol itu.

Tatik mengatakan, rob paling parah terjadi sejak Februari 2021. Hal itu membuatnya terpaksa meninggikan lantai rumah.

Baca Juga:Emosi soal Dijemput Paksa, Nikita Mirzani : Boleh Kalau Pakai Private Jet

“Iya ini sedikit sedikit ditinggikan. Ini sekitar 70 cm. Sekarang sudah tidak masuk rumah (air lautnya),” ujarnya.

Berita Terkait

"Dalam rentang waktu 2020-2024, kami memiliki target untuk membangun jalan tol sepanjang 1.367 km," kata Yongki.

bisnis | 13:51 WIB

PPIH Embarkasi Solo telah memulangkan satu calon haji asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah

jateng | 10:45 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek progres proyek Tol Semarang-Demak seksi 1.

bisnis | 08:26 WIB

Lanjut dia, potensi banjir Rob tidak hanya terjadi di Kepri tetapi wilayah lainnya.

batam | 09:11 WIB

Ulama karismatis asal Rembang Gus Mus mengunggah foto banjir di Sayung, Jateng. Ganjar Pranowo dikritik warganet.

metro | 18:56 WIB

News

Terkini

Dalam rangka mendukung komunitas vespa, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga hadir dalam kegiatan konvoi komunitas vespa bertajuk MyPertamina Solo Mods Mayday

News | 08:43 WIB

Pasangan suami istri penjual ikan asin asal Banjarnegara akan berangkat Haji tahun ini, puluhan tahun mereka menabung dari hasil jualan ikan asin

News | 15:09 WIB

Kota Lama kini menjadi kawasan cagar budaya. Bangunan tua peninggalan Belanda tersebut pun menjadi lokasi favorit para wisatawan saat berkunjung ke Kota Semarang

News | 13:29 WIB

Lima calon haji dari daerah Embarkasi Solo tidak bisa berangkat ke Tanah Suci bersama kloternya karena sakit dan membutuhkan perawatan di rumah sakit

News | 13:22 WIB

PT Semen Gresik dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka mengukuhkan kerjasama di bidang Pendidikan

News | 16:25 WIB

PPIH Embarkasi Solo telah memulangkan satu calon haji asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah

News | 10:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko mengajak masyarakat melakukan deteksi dini untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular (PTM).

News | 08:23 WIB

Satu jenazah korban kejahatan Slamet Tohari atau Dukun Slamet di Banjarnegara kembali teridentifikasi

News | 20:24 WIB

Warga dibikin geger lantaran seorang laki-laki ditemukan tergeletak berlumuran darahdi jalan menuju kebun, Punggelan, Banjarnegara

News | 20:06 WIB

Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko, menyebut langkah pemberdayaan masyarakat lewat pengembangan sektor pertanian adalah hal yang sangat menjanjikan

News | 10:56 WIB

Para petani di Kabupaten Semarang bersiap menghadapi fenomena El Nino yang diperkirakan bakal melanda wilayah Provinsi Jawa Tengah.

News | 15:58 WIB

AKSARA Research and Consulting menggelar survey persepsi publik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang pada 5-15 Mei 2023, ini penilaian dari pakar politik

News | 13:35 WIB

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menjadi tokoh yang berpotensi maju menjadi calon Wali Kota Semarang periode 2026-2031.

News | 12:11 WIB

Survei Lembaga AKSARA Research and Consulting menyebut Mbak Ita mempunyai elektabilitas tertinggi, sedangkan Yoyok Sukawi difavortikan pemilih muda di Pilkada Kota Semarang

News | 09:24 WIB

Tekad bulat seorang penjual tempe asal Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, untuk dapat naik haji ke tanah suci membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terharu

News | 07:46 WIB
Tampilkan lebih banyak