Nikita Mirzani Tak akan Datang ke Polres Demak, Kecuali Dijemput Pelapor Pakai Private Jet

Nikita Mirzani menegaskan tak akan datang ke Demak, ia akan datang jika dijemput pelapor yang katanya punya Private Jet

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 12 Agustus 2021 | 10:44 WIB
Nikita Mirzani Tak akan Datang ke Polres Demak, Kecuali Dijemput Pelapor Pakai Private Jet
Aktris Nikita Mirzani saat peluncuran single dan video klip perdananya yang berjudul 'Nikita Gang' di Holywings Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (9/6/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJawaTengah.id - Nikita Mirzani terancam dijemput paksa oleh penyidik Polres Demak. Ia mangkir dari undangan pemeriksaan untuk memberikan klarifikasi. 

Diketahui Abdul Adam Malik yang melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Demak atas dugaan pencemaran nama baik. 

Nikita Mirzani pun tak gentar dilaporkan Abdul Malik ke Polres Demak. Ia bahkan tidak takut dijemput polisi atas laporan kasus dugaan pencemaran nama baik. 

"Jemput aja, kalau bisa jemput gue pakai private jet, puas nggak?! Karena yang laporin gue sok-sokan orang kaya, punya private jet. Padahal itu sewaan, sudah gue cek semua," kata Nikita Mirzani, ditemui Suara.com di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (11/8/2021).  

Baca Juga:Ternyata Begini Kronologis Nikita Mirzani hingga Dipolisikan ke Polres Demak

"Jemput dong pakai private jet. Mantan manjer gue juga bisa kalau naik private jet. Masa gue nggak," ujar Nikita Mirzani.

Abdul Adam Malik (tengah) yang melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Demak atas dugaan pencemaran nama baik menggelar konfrensi pers bersama pengacaranya, Selasa (10/8/2021). [Ismail/Suara.com]
Abdul Adam Malik (tengah) yang melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Demak atas dugaan pencemaran nama baik menggelar konfrensi pers bersama pengacaranya, Selasa (10/8/2021). [Ismail/Suara.com]

Nada bicara bintang film Nenek Gayung ini langsung meninggi membahas kemungkinan penjemputan paksa jika ia mangkir pemanggilan polisi. 

Janda tiga anak ini memastikan dirinya bersedia dijemput jika menggunakan jet pribadi. Nikita Mizani akan menyambut dengan senang hati dengan menyediakan berbagai makanan di rumahnya. 

"Kalau memang saya mau dijemput, saya tunggu di rumah. Mau kapan? Saya siapin bakso, es teh manis, mie ayam sama emas batangan, puas? Emosi nih," katanya menegaskan.

Nikita Mirzani dilaporkan ke Polres Demak, Jawa Tengah atas laporan kasus dugaan pencemaran nama baik. 

Baca Juga:dr Richard Lee Dijemput Paksa Polisi, Karier Ayu Ting Ting Diprediksi Hancur

Polisi telah menindaklanjuti laporan tersebut dengan melayangkan surat panggilan agar terlapor  datang ke Mapolres Demak namun Nikita Mirzani tak datang.

Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, pihaknya sudah mengundang Nikita Mirzani pada Senin kemarin untuk melakukan klarifikasi terhadap laporan tersebut. Meski demikian, artis ibu kota tersebut tak bisa datang.

"Sudah dijadwalkan Senin kemarin namun yang bersangkutan tak bisa datang," jelasnya kepada suara.com, Rabu (11/8/2021).

Sejauh ini, kasus yang dihadapi Nikita Mirzani masih dalam tahap lidik. Rencanya, pihaknnya akan agendakan kembali untuk pemanggilan klarifikasi yang kedua terhadap yang bersangkutan. 

"Kita akan melakukan pemanggilan yang kedua," ujarnnya. 

Potret persahabatan Dinar Candy dan Nikita Mirzani. (Instagram/dinar_candy)
Potret persahabatan Dinar Candy dan Nikita Mirzani. (Instagram/dinar_candy)

Pelaporan terhadap Nikita Mirzani sebelumnya diungkap oleh pengacara Abdul Malik, Alexander Kilikily Umboh. Alexander mengatakan kliennya keberatan dengan unggahan di Instagram Stories Nikita.  

"Saudari NM memajang dua foto klien kami. Pertama klien kami dilingkari wajahnya atau ditandai. Kedua dengan tulisan menuduh dan profokatif tanpa alasan dan bukti apapun terkait klien kami," kata Alexander, Minggu (8/8/2021). 

Tidak hanya itu, Nikita Mirzani juga disebut mengirim pesan dengan nada mengancam melalui direct mesage (DM) Instagram.  

"Bahkan, saudari NM mengirimkan pesan lewat Direct Mesage (DM) ke akun instagram klien kami (Abdul Malik) dengan ancaman dan hinaan banyak kata-kata kasar di dalam sana," ujar Alexander.  

"Bahkan ada ancaman sehingga sangat mengganggu kehidupan sosial klien kami. Bahkan berdampak terhadap pekerjaannya," katanya lagi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini