Ancaman Teror dari ISIS Terjadi di Bandara Kabul, Afghanistan Semakin Tidak Kondusif

Afghanistan dilaporkan semakin kacau, Ancaman ISIS terjadi di bandara Kabul

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 26 Agustus 2021 | 15:36 WIB
Ancaman Teror dari ISIS Terjadi di Bandara Kabul, Afghanistan Semakin Tidak Kondusif
Sejumlah orang di Bandara Kabul menaiki badan pesawat airbus sehari setelah ibu kota Kabul jatuh ke tangan Taliban. Warga beramai-ramai menuju ke bandara demi bisa pergi keluar Afghanistan. (Foto: AFP)

SuaraJawaTengah.id - Ancaman akan teror terjadi di Bandara Kabul Afghaistan. Hal itu lantas membuat panik, dan orang-orang disekitar bandara agar segera pergi. 

Amerika Serikat dan sekutunya mendesak orang-orang untuk menjauh dari bandara Kabul pada Kamis (26/8/2021) karena ada ancaman serangan teror ISIS.

Desakan itu dikeluarkan ketika pasukan negara-negara Barat bergegas untuk mengevakuasi sebanyak mungkin warga Afghanistan sebelum batas waktu 31 Agustus.

Tekanan untuk menyelesaikan evakuasi ribuan orang asing dan warga Afghanistan yang membantu negara-negara Barat selama perang 20 tahun melawan Taliban telah meningkat, karena semua pasukan AS dan sekutu harus meninggalkan bandara minggu depan.

Baca Juga:Ingin Jalin Hubungan Baik, Taliban Ajak Negara Lain Bantu Rekonstruksi Afghanistan

Dalam peringatan yang dikeluarkan pada Rabu malam (25/8/2021), Kedutaan Besar AS di Kabul menyarankan warga AS untuk menghindari bepergian ke bandara dan mengatakan mereka yang sudah berada di gerbang Bandara harus segera pergi, karena ada "ancaman keamanan" yang tidak ditentukan.

Inggris mengeluarkan peringatan serupa, memberi tahu orang-orang di area bandara untuk "pindah ke lokasi yang aman".

"Ada ancaman serangan teroris yang sedang berlangsung dan tinggi", kata pernyataan Kantor Luar Negeri Inggris.

Marinir AS bersama Satuan Tugas Udara-darat Laut Tujuan Khusus - Tanggap Krisis - Komando Pusat, memberikan batuan selama evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul, Afghanistan, Jumat (20/8/2021). (via Reuters/US Marines)
Marinir AS bersama Satuan Tugas Udara-darat Laut Tujuan Khusus - Tanggap Krisis - Komando Pusat, memberikan batuan selama evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul, Afghanistan, Jumat (20/8/2021). (via Reuters/US Marines)

Australia juga mendesak warganya dan mereka yang memiliki visa ke Australia untuk meninggalkan daerah itu, memperingatkan "ancaman serangan teroris yang sangat tinggi" di bandara.

Peringatan itu datang karena adanya kekacauan di ibu kota, Kabul, dan bandaranya, di mana pengangkutan udara besar-besaran warga negara asing dan keluarga mereka serta beberapa warga Afghanistan telah berlangsung sejak Taliban merebut kota itu pada 15 Agustus.

Baca Juga:Kisah Mantan Menteri yang Kini Jadi Pengantar Pizza

Sementara pasukan negara-negara Barat di dalam bandara bekerja keras untuk menjaga evakuasi bergerak secepat mungkin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini