Di Masa Pandemi Covid-19, Tim Peneliti F MIPA Unsoed Kembangkan PLTA Piko Hidro

PLTA Piko Hidro buatan Unsoed ini merupakan pembangkit listrik yang bisa dipasang di kawasan dengan potensi aliran air kecil

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 29 Agustus 2021 | 15:49 WIB
Di Masa Pandemi Covid-19, Tim Peneliti F MIPA Unsoed Kembangkan PLTA Piko Hidro
Tim Peneliti F MIPA Unsoed kembangkan PLTA Piko Hidro. [Dok Unsoed]

Menurut salah satu anggota tim Sunardi latar belakang kegiatan ini berdasarkan observasi awal di lokasi tersebut.

"Sebelumnya telah dikembangkan sebuah PLTA Piko Hidro oleh masyarakat setempat untuk menunjang proses penggilingan batu," kata Sunardi.

Kemudian Sunardi mengatakan bahwa aliran listrik dari sistem pembangkit dimanfaatkan untuk menggerakkan conveyor belt (saluran pengangkut batu pada mesin penggiling). "Pembangkit listrik skala kecil tersebut juga dimanfaatkan untuk penerangan jalan dan pemakaman,"jelasnya.

Anggota tim yang lain Akmal Ferdiyan, menjelaskan bahwa dari pengamatan langsung yang telah dilakukan diketahui bahwa sistem PLTA yang dikembangkan oleh masyarakat setempat mengalami permasalahan teknis.
Pada sistem PLTA Piko Hidro tersebut, tidak bekerja secara optimal karena debit air yang dialirkan menuju pipa pesat tidak menghasilkan tekanan tinggi.

Baca Juga:1 Jenazah Korban Longsor PLTA Batang Toru Ditemukan, Total 10 Korban

Masalah lainnya yang ditemukan adalah sistem konverter energi mekanik yang akan memutar generator listrik tidak seimbang. Akibatnya daya listrik yang dihasilkan tidak stabil sehingga rentan terhadap fluktuasi tegangan.

Dalam situasi tertentu, sistem pembangkit tersebut tidak beroperasi karena adanya permasalahan pada debit air dan sistem konverter energi. Konverter energi adalah konfigurasi roda yang terdiri atas kincir dan roda lainnya untuk memutar generator listrik (dinamo listrik).

Tim Peneliti F MIPA Unsoed kembangkan PLTA Piko Hidro. [Dok Unsoed]
Tim Peneliti F MIPA Unsoed kembangkan PLTA Piko Hidro. [Dok Unsoed]

Setelah mempertimbangkan permasalahan teknis yang telah dipaparkan sebelumnya, tim ini merencanakan kegiatan untuk mengoptimalkan kinerja sistem PLTA Piko Hidro tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk bantuan teknis perbaikan komponen PLTA Piko Hidro dengan menerapkan hasil penelitian dan pengabdian yang telah dilaksanakan sebelumnya di Jurusan Fisika FMIPA Unsoed dengan metode komputasi dan eksperimen.

Perbaikan dilakukan dengan menganalisis ulang kemampuan sumber daya air yang akan digunakan untuk memutar kincir air. Gaya dorong tersebut dikaji ulang keseimbangannya untuk memutar turbin dan konverter energi yang terdiri atas beberapa roda.

Baca Juga:2 Lagi Korban Longsor PLTA Batang Toru Ditemukan, Total 9 Orang Meninggal

Konverter energi merupakan bagian penting pada PLTA Piko Hidro untuk mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik untuk memutar generator sehingga membangkitkan energi listrik. Selain itu, generator listrik yang sesuai dengan kondisi putaran yang dihasilkan juga dikaji ulang sebelum proses reparasi dan instalasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini