SuaraJawaTengah.id - Beredar sebuah video seorang Satpol di Kabupaten Blora, menendang kepala anak baru gede alias ABG viral di media sosial.
Kejadian tersebut diketahui dari salah satu unggahan video di akun instagram @magelang_raya, Kamis (3/9/2021).
Dalam video singkat itu merekam suasana sekumpulan ABG sedang diamankan oleh Satpol PP dikarenakan ketahuan pesta minuman keras.
Diduga karena sudah terpengaruh minuman alkohol tersebut. Ada seorang ABG yang ngeyel ketika ditanya anggota Satpol PP. Sehingga ada salah satu anggota Satpol PP yang terpancing emosinya.
Baca Juga:Karyawan Toko Emas di Kabupaten Blora Diminta Lebih Waspada
Tanpa basa-basi, anggota Satpol PP yang mengenakan seragam itu langsung menendang kepala seorang ABG yang mengenakan kaos berwarna abu-abu.
Melihat tindakan kekerasan itu, anggota Satpol PP lainnya yang mengenakan kaos berwarna hitam mencoba menenangkan anggota Satpol PP yang menendang ABG tersebut.
"Heh, heh ojo ngono (heh, heh jangan begitu," ucap seorang anggota Satpol PP yang mengenakan kaos hitam tersebut.
Dalam keterangan tertulis akun tersebut menyebutkan peristiwa Satpol menendang kepala ABG tersebut terjadi di Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Selain pesta miras, ternyata belasan ABG tersebut juga ada yang ketahuan membawa senjata tajam (sajam) saat diperiksa anggota Satpol PP.
Baca Juga:Nekat Tak Bermasker saat Keluar Rumah, 29 Warga Cengkareng Disuruh Sapu Jalan
Sontak unggahan video yang telah ditonton lebih ribuan kali itu mematik perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang justru mendukung aksi Satpol PP yang menendang kepala ABG tersebut.
"Walaupun caranya salah, tapi emang cukup pantas digituin kalau ngeliat kelakuannya. Mabuk bawa sajam pula, bisa2 ntar nyelakain orang kalau dibiarin," kata akun @kevin**.
"Bawa sajam kan? Lebih berbahaya dari sekedar ditendang petugas yang udah dilerai. Takutnya sajam itu niatnya dipakai buat bunuh orang pula apalagi lagi mabok,'' ungkap akun @kiki**.
"Berani mabok, berani maen sajam, ditendang aparat ya jangan protes," sahut akun @rizky**.
"Kali ini saya berpihak pada Satpol," timpal akun @budina**.
Sedangkan ada beberapa warganet yang menyayangkan aksi kekerasan anggota Satpol PP terhadap ABG tersebut.
"Wah nggak boleh gitu, harus dihukum petugasnya. Walaupun mabuk, dia tetap manusia bukan binatang," ucap akun @ramisa**.
"Walaupun mereka salah, tapi tidak sepatutnya kaki melayang ke kepala, kasih ke polisi aja serahin mereka, biar polisi yang menindaklanjuti. Tidak harus pakai acara kekerasan juga,'' cetus akun @niezha**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan