Tawuran Anak SMK di Kota Semarang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Tiga tersangka merupakan pelajar dan alumni SMKN Kota Semarang

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 07 September 2021 | 10:11 WIB
Tawuran Anak SMK di Kota Semarang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Dua siswa dan alumnus ditetapkan sebagai tersangka tawuran di Semarang, Jawa Tengah, Senin (6/9/2021). [ANTARA/I.C. Senjaya]

Tawuran SMK 

Sebelumnya diberitakan, Siswa SMK di Kota Semarang terlibat tawuran disaat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) baru digelar. Kegitaan belajar mengajar di tengah pandemi pun tercoreng.

Pelajar yang terlibat tawuran diamankan aparat kepolisian di Taman Indonesia Kaya, Kota Semarang, Kamis (2/9/2021). [Semarangpos.com/Imam Yuda S]
Pelajar yang terlibat tawuran diamankan aparat kepolisian di Taman Indonesia Kaya, Kota Semarang, Kamis (2/9/2021). [Semarangpos.com/Imam Yuda S]

Padahal Pembelajaran tatap muka di Kota Semarang baru berjalan empat hari, atau sejak Senin (30/8/2021). Namun, kesempatan untuk kembali bertemu teman-teman itu justru dimanfaatkan sejumlah pelajar SMK negeri di Kota Semarang untuk tawuran.

 mereka melakukan aksi tawuran di depan SMA Negeri 1 Semarang atau di depan Taman Indonesia Kaya, yang terletak berdekatan dengan Kantor Gubernur Jateng, Kamis (2/9/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca Juga:Kota Semarang Batal Berstatus PPKM Level 1, Ini Alasannya

“Mereka tawuran di tengah jalan. Tapi enggak lama sekitar 5 menit, cuma sempat membuat yang lewat jadi berhenti,” ujar seorang tukang parkir di Taman Indonesia Kaya, Slamet, 58, di lokasi kejadian.

Slamet mengaku awalnya melihat ada dua kelompok pelajar yang datang dari arah berlawan. Satu kelompok datang dari arah selatan, atau Jalan Pahlawan, satu lagi dari arah utara atau GOR Trilomba Juang.

Kedua kelompok itu tiba-tiba bertemu dan langsung bertikai. Mereka bahkan mengeluarkan sejumlah senjata tajam seperti clurit dan pedang, serta alat pemukul.

“Ngeri, saya takut. Makanya, saya langsung menjauh,” ujar Slamet.

Sementara itu, petugas keamanan SMAN 1 Semarang, Nur Khamim, mengatakan tawuran pelajar itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat kejadian itu, para guru SMAN 1 Semarang hendak pulang.

Baca Juga:Miris! PTM Dimulai, 70 Pelajar di Tangerang Diamankan Polisi Gegara Hendak Tawuran

“Karena ada tawuran, guru-guru yang hendak pulang enggak jadi. Saya langsung menutup pintu gerbang daripada para guru jadi sasaran,” ungkap Khamim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak