Polda Jateng Cek Kondisi Sungai Bengawan Solo Tercemar, Ini Hasilnya

Namun untuk hasil tinjauan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian terkait.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 11 September 2021 | 20:11 WIB
Polda Jateng Cek Kondisi Sungai Bengawan Solo Tercemar, Ini Hasilnya
Warga berburu ikan saat fenomena bladu di Sungai Bengawan Solo di Kampung sewu, Solo. [Solopos.com/tangkapan layar video Budi Utomo]

SuaraJawaTengah.id - Polda Jateng telah meninjau langsung kondisi sungai Bengawan Solo yang tercemar limbah industri.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan pencemaran limbah di sungai Bengawan Solo telah ditinjau langsung oleh jajaran Ditreskrimsus Polda Jateng.

Namun untuk hasil tinjauan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian terkait.

"Kemarin sudah ditinjau langsung sama jajaran Ditreskrimsus," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (11/9/2021).

Baca Juga:Parah! Air Sungai Bengawan Solo Menjadi Lebih Pekat, Limbah Ciu Bikin Ikan Mabuk

Menurutnya, hasil pemeriksaan pencemaran diakibatkan pembuangan limbah dari Home Industry Ciu.

Kabid Humas Polda Jateng, M Iqbal Alqudusy. [Dok Polda Jateng]
Kabid Humas Polda Jateng, M Iqbal Alqudusy. [Dok Polda Jateng]

Selain itu, tim Diteskrimsus Polda juga mengecek perusahaan disekitar aliran Bengawan Solo diantararanya pabrik tekstil dan plastik.

"Kami sudah mengecek tempat pengusaha Alkohol di Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo," paparnya.

Kombes Iqbal mengatakan tim telah melakukan himbauan kepada masing-masing ketua paguyuban industri alkohol untuk tidak membuang limbah ciunik (badeg) secara sembarangan dan memaksimalkan IPAL yang telah dibuat.

Selain itu polda akan berkoordinasi dengan DLHK untuk mendapatkan data-data perusahaan tidak melaksanakan sanksi administrasi yang telah diberikan oleh DLHK prov Jateng.

Baca Juga:Gara-gara Ciu Mencemari Sungai, Warga Kota Solo Terancam Tak Dapat Air Bersih

"Tim telah melakukan pengambilan sampel air yabg diduga tercemar di beberapa titik pembuangan Limbah oleh petugas yang memiliki sertifikat terkait metode pengambilan sampel," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini