Cegah kasus baru
Kasus baru COVID-19 bisa dicegah, salah satunya melalui penerapan protokol kesehatan secara konsisten termasuk mengenakan masker. Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, hal ini juga berlaku pada mereka yang terlanjur positif COVID-19 demi membantu menurunkan penularan di lingkungan sekitar mereka.
"Penerapan 3M. Kalau seseorang positif COVID-19 dan dia pakai masker dan menjaga jarak maka tentu kemungkinan menularkan penyakit menjadi agak lebih kecil, walaupun harusnya tentu diisolasi dan dikarantina," kata dia yang pernah menjabat sebagai Direktur WHO Asia Tenggara dan Dirjen P2P & Kepala Balitbangkes itu.
Lebih lanjut terkait upaya mencegah munculnya kasus baru, Tjandra menyarankan adanya upaya meningkatkan daya proteksi orang yang akan mungkin tertular. Dua upaya yang bisa dilakukan yakni vaksinasi dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta CERDIK yang merupakan akronim dari Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok dan kebiasaan tidak sehat lainnya, Rajin berolahraga, Diet yang baik dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stres.
Baca Juga:Singgung Liburan Balas Dendam, Denny Darko Ramalkan Kasus Covid-19 Bakal Melonjak
Hal ini juga dibarengi dengan upaya 3T termasuk isolasi dilakukan maksimal untuk menemukan mereka yang positif COVID-19 di masyarakat, walaupun tanpa gejala sekalipun.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga berperan dalam menekan kasus baru COVID-19. Tjandra mengatakan, pengetatan dan pelonggaran perlu dilakukan secara amat bertahap dan berhati-hati dengan memprioritaskan aspek perlindungan kesehatan masyarakat.
Jadi, patuh menerapkan protokol kesehatan termasuk mengenakan masker ganda masih menjadi hal penting di masa pandemi saat ini sekalipun kasus baru melandai. Di sisi lain, 3T hingga PPKM juga bisa menjadi upaya mencegah kasus baru COVID-19.