Pedagang Bakso Relawan Pemakaman Jenazah Covid: Stop Jualan Demi Tugas

Selain menjajakan bakso keliling kampung, dia juga sering mangkal di Pasar Salaman.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 15 September 2021 | 08:45 WIB
Pedagang Bakso Relawan Pemakaman Jenazah Covid: Stop Jualan Demi Tugas
Musyafak (55 tahun), relawan pemakaman Covid Desa Menoreh, Magelang yang sehari-hari bekerja sebagai penjual bakso keliling. [Suara.com/ Angga Haksoro Ardi]

Jumlah APD yang disediakan pemerintah desa dan puskesman sangat terbatas, sehingga tidak cukup untuk melayani seluruh pemakaman prokes.

Selain itu, belum seluruhnya relawan mendapat pelatihan pemakaman khusus Covid. “Sebenarnya kami tanpa pelatihan dan pokoknya harus prokes, pakai APD. Belakangan baru ada komunikasi dengan Puskesmas Salaman,” kata Markus Njoto Nugoro.

Menurut Markus, saat ini relawan pemakaman Covid justru kebanyakan berasal dari masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Mereka bekerja di sektor non formal seperti pedagang atau buruh harian.

“Tapi dari orang-orang seperti ini justru kita mendapatkan ketulusan dan kerelaaan mereka untuk menjadi relawan,” ujar Markus.

Baca Juga:Menko PMK Sebut Virus Covid-19 Sangat Cerdas, Bikin Orang Pintar Jadi Terlihat "Bodoh"

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini