Terkait dampak Covid-19 terhadap bisnis UKM furnitur, Julie menyebut hal itu memang terasa. Hal itu terutama proses pengiriman ke luar negeri yang terbatas dan mahal.
Oleh karenanya, Pemprov Jateng bekerjasama dengan Bank Indonesia dan perusahaan swasta untuk membuka jalan ekspor bagi UKM kayu. Hasilnya, pada 23 September 2021, akan ada pemberangkatan kontainer berisi furnitur ke Belgia untuk dapat berpameran di negeri itu.
Dikatakan Julie, selain pameran, UVO 2021 sesi dua juga menghadirkan gelar wicara. Dijadwalkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan hadir dan memandu acara bertajuk "Kongkow Gayeng Bareng Mas Ganjar”. Acara itu akan dihadiri Dubes RI untuk Belgia Andri Hadi dan Konjen RI untuk Osaka-Jepang Diana Es Sutikno.
"Acaranya santai, konsepnya angkringan. Adapula penandatanganan kemitraan antara Ketua Dekranasda Jateng dengan Bank Jateng, terkait kemitraan dan kerjasama pemberdayaan perajin kriya," paparnya.
Baca Juga:Tak Terima Disebut PPKM Level 4, Bupati Brebes: Kita Tetap di Level 3
Terakhir, ia berharap melalui pameran ini dapat membuka kesempatan bagi UKM furnitur dapat berjualan di Belgia dan Jepang.