Asal Usul Covid-19 Masih Tanda Tanya, WHO Bentuk Gugus Tugas Baru

WHO membentuk tim gugus tugas baru untuk mengungkap asal-usul adanya Covid-19 atau virus Corona

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 14 Oktober 2021 | 14:30 WIB
Asal Usul Covid-19 Masih Tanda Tanya, WHO Bentuk Gugus Tugas Baru
Logo Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. WHO membentuk tim gugus tugas baru untuk mengungkap asal-usul adanya Covid-19 atau virus Corona. [AFP]

SuaraJawaTengah.id - Asal-usul virus Corona atau sering disebut Covid-19 masih tanda tanya. Beragam penyelidikan yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini belum memiliki titik terang. 

Namun demikian, WHO terus mencari tahu soal ditemukannya kasus Covid-19 di Wuhan China tersebut. 

Menyadur dari BBC Indonesia, WHO mengatakan sebuah gugus tugas yang baru dibentuk mungkin akan menjadi kesempatan terakhir untuk menemukan asal-usul Covid-19.

Organisasi PBB itu telah menominasikan 26 pakar untuk bergabung dengan tim tersebut, yang diberi nama Scientific Advisory Group on the Origins of Novel Pathogens (Sago).

Baca Juga:Tak Hanya Covid-19, Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun Juga Bisa Cegah Dua Penyakit Ini

Lebih dari satu setengah tahun sejak virus Covid-19 terdeteksi di kota Wuhan, China, masih belum jelas bagaimana virus itu pertama kali muncul.

Tim itu akan mempertimbangkan apakah virus melompat dari hewan ke manusia di pasar hewan liar Wuhan atau bocor dalam kecelakaan di laboratorium.

China telah membantah keras teori kedua.

Pada bulan Februari, tim WHO yang bertugas menyelidiki asal-usul Covid terbang ke China dan menyimpulkan bahwa virus itu barangkali berasal dari kelelawar tetapi masih diperlukan lebih banyak penelitian. Tim menyebut teori kebocoran laboratorium "kemungkinannya sangat kecil".

Namun direktur jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, belakangan mengatakan bahwa penyelidikan telah terhambat karena kurangnya data dan transparansi dari China.

Baca Juga:Satgas: Kasus Positif Covid-19 Turun 23,3 Persen Dalam Sepekan, Nihil Zona Merah

Anggota kelompok Sago yang dinominasikan termasuk enam pakar yang berkunjung ke China sebagai bagian dari tim sebelumnya.
Selain virus corona, Sago juga akan menyelidiki asal-usul patogen berisiko tinggi lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini