
Meskipun mendoan dikenal sebagai makanan khas Banyumas, namun faktanya, gorengan ini banyak ditemukan di Kabupaten Cilacap, Purbalingga, bahkan Kebumen. Namun Ahmad Tohari berharap, penetapan WTBp ini tidak menimbulkan polemik asal muasal Mendoan.
"Saya kira kalau diklaim makanan khas Banyumas Raya saya mendukung itu. Artinya disini Banyumas bisa berarti Banyumas Raya. Walaupun perwakilan resmi administratifnya orang Pemkab Banyumas, tidak apa-apa. Karena wilayah sebaran budaya banyumas itu empat kabupaten. Bahkan mungkin menjorok ke Kebumen dan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Tidak ada perbedaan signifikan dari Mendoan, paling ya variasi bumbu saja," tandasnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Baca Juga:Bikin Pilu, Ratusan Anak di Banyumas Jadi Yatim Piatu Gegara Covid-19