"Saya dari pengurus sangat kecewa dan sangat menyayangkan sekali manajemen tidak tanggap terhadap situasi pemain yang mau ngejar kereta. Saya memohon maaf atas ketidaknyamanan semua pihak, dan saya minta manajemen untuk klarifikasi," tandasnya.
Menurut Heri, pihaknya sebelumnya sudah meminta agar manajemen tetap memperlakukan dan melayani pemain dengan baik setelah Persab dipastikan gagal melaju ke babak 10 besar Liga 3.
"Saya telpon ke manajer dan menyampaikan, tolong pemain dihargai, ada pertemuan terakhir, makan bersama. Jangan sampai ada kekecewaan. Semua diantarkan sesuai dengan kendaraan terakhirnya apa, ada yang naik kereta, pesawat, travel atau bis. Saya sudah instrusikan seperti itu, tapi di lapangan ternyata begitu. Jadi saya menyayangkan sekali," ujarnya.
Kontributor : F Firdaus
Baca Juga:Hasil Liga 3 Jateng: Persebi Boyolali Menggila, Kalahkan PSISa Salatiga dan Masih Sempurna