Kiai Jateng dan Jatim Mulai Satukan Barisan, Dukung Gus Yahya Pimpin NU

Gus Yahya terus mendapat dukungan untuk bisa mencalonkan diri menjadi Ketua PBNU

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 17 November 2021 | 10:35 WIB
Kiai Jateng dan Jatim Mulai Satukan Barisan, Dukung Gus Yahya Pimpin NU
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (kiri) bersama Paus Fransiskus di sela audiensi di kediamannya di Basilica, Vatikan, Rabu (15/1/2020) malam. [PBNU]

SuaraJawaTengah.id - Dukungan KH Yahya Cholil Staquf  atau sering dipanggil Gus Yahya untuk bisa memimpin Nahdlatul Ulama terus mengalir. Para tokoh NU Jateng misalnya, kompak mendukung kakak dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu. 

Terbaru, para kiai muda Nahdlatul Ulama (NU) dari Jawa Timur melakukan silaturahmi dengan Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidillah Shodaqoh pada Selasa (16/11/2021) malam. Hal itu untuk memberikan dukungan menjelang dilaksanakannya Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama. 

Rombongan kiai muda dari Jatim tersebut antaralain Gus Atho' illah Anwar Mansur Lirboyo Jombang, KH Muhammad 'Abdurrahman Al Kautsar Nurul Huda Djazuli atau Gus Kautsar Ploso Kediri, Gus Fahim Ploso Kediri, Gus Maksum Langitan Tuban, Gus Kholil Sidogiri, Abdus Salam Shohib Denanyar Jombang, Gus Makmun Ketua PCNU Kediri, dan Gus Makki Ketua PCNU Banyuwangi.

Setelah bertemu dengan Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, pimpinan rombongan kiai muda Jatim, Abdussalam Shohib atau Gus Salam, mengungkapkan, silaturahmi ini sebagai upaya sekaligus harapan para kiai muda NU agar Muktamar berjalan dengan baik, lancar dan damai.

Baca Juga:PBNU Kerahkan Relawan Bantu Penanganan Banjir Bandang di Kota Batu

Ia mengatakan, NU kedepan memiliki tantangan yang besar baik di kancah nasional maupun internasional. Sehingga gelaran besar ini sekaligus harus menjadi contoh bagi semua pihak, baik dalam negeri maupun dunia.

"Kami juga berharap pada semua pihak jelang Muktamar NU untuk menjaga Akhlakul Karimah serta tidak menjadi ajang untuk saling menjelekan dan menjatuhkan," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Gus Salam, silaturahmi ini juga mengajak pada semua pihak untuk mengupayakan Muktamar NU ini sebagai momentum untuk menawarkan gagasan dan program-program kerja NU, sebagai sarana untuk mempersiapkan Satu Abad NU 2026 mendatang.

"Kami sangat berharap adanya regenerasi, terutama tokoh yang mempunyai ide dan gagasan terhadap tantangan NU kedepan, baik secara nasional maupun internasional," katanya.

Pada kesempatan ini, Gus Salam juga menegaskan, para kiai muda NU telah berkomitmen untuk mengawal dawuh Kiai Sepuh Jatim untuk mendampingi KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mulai dari Pra-Muktamar sampai pemilihan hingga selanjutnya.

Baca Juga:Gus Miftah Jual Blangkon Kesayangan Rp200 Juta, Begini Tampilan dan Keistimewaannya

"Kami berkomitmen mengawal dawuh Kiai Sepuh Jatim untuk Gus Yahya, baik jelang Muktamar NU hingga saat mendapatkan amanah selanjutnya," tandasnya.

Selain itu KH Muhammad 'Abdurrahman Al Kautsar atau Gus Kautsar mengungkapkan alasan mendukung Gus Yahya menjadi Ketua Umum PBNU karena memiliki arah tujuan atau sasaran masa depan yang jelas dan tahu cara mencapainya.

"Gus Yahya itu mampu di hadapan kami menjelaskan awal sampai akhir sekaligus menjelaskan mengapa seperti itu," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini