Sejak insiden itu, dokter tersebut telah dipindah ke klinik lalin. Setengah dari jumlah dendanya ditangguhkan.
Kasus seperti ini pernah terjadi di masa lalu.
Pada 1995, seorang dokter di AS baru menyadari dia salah mengamputasi kaki seorang pasien diabetes saat operasi masih berlangsung. Dia terpaksa melanjutkan proses amputasi karena sudah terlanjut memotong otot, tendon, dan ligamen kaki sang pasien.
Baca Juga:Ketua IDAI Ingatkan Bahaya Anak Tak Imunisasi: Bisa Cacat Hingga Meninggal Dunia