SuaraJawaTengah.id - Beredar sebuah video emak-emak yang tinggal di lereng Gunung Semeru menjadi korban penjarahan menyita perhatian publik.
Padahal bencana erupsi Gunung Semeru sejak Sabtu (04/12/2021) menyimpan duka dan trauma sangat mendalam. Pasalnya warga yang tinggal di area lereng Gunung Semeru harus kehilangan harta, rumah bahkan sanak saudaranya.
Curhatan emak-emak yang jadi korban penjarahan salah satunya diketahui dari unggahan video di akun instagram @andreli_48, Kamis (09/12/2021).
"Kok tega banget ada orang tidak bertanggung jawab mengambil kesempatan di saat saudaranya kena musibah," tulis caption akun tersebut.
Baca Juga:Hari Keenam Tanggap Darurat Bencana Erupsi Semeru, PMI Fokus Pelayanan Kesehatan Korban
Dalam video singkat itu emak-emak ini tengah diwawancarai oleh seorang pria. Dalam pengakuannya, pasca erupsi Gunung Semeru hewan ternaknya dijarah.
"Berikut adalah warga Curah Kobokan yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru dan sedikit barangnya dijarah oleh orang tak bertanggung jawab. Monggo bu apa saja barang yang hilangnya?," tanya pria tersebut.
"Kambing jantan satu, kambing betina yang lagi bunting satu," buka emak-emak tersebut.
Selain itu, emak-emak ini menambahkan jika barang milik tetangga nya juga ada yang dijarah oleh orang yang tak dikenal.
"Barang-barang tidak ada lagi, cuman punya tetangga kulkas diambil," jelasnya.
Baca Juga:Kadin Sebut Bencana Erupsi Semeru Ancam Kredit Macet Ratusan UMKM Lumajang
Sontak saja curhatan emak-emak itu mematik perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengecam tindakan penjarahan tersebut.
"Selalu ada yang seperti ini, gempa jogja itu berapa yg kerampokan," ujar akun @anami**.
"Ba***** banget yang maling," cetus akun @budiharyan**.
"Gawe wong seng njarah, a** kowe, ba******," ungkap akun @maulana**.
"Tuhan akan membalasnya," timpal akun @mustofa**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan