Jelang Libur Nataru, Ganjar Ingatkan Lagi Daerah untuk Lakukan Percepatan Vaksinasi

Ganjar Pranowo meminta ada peningkatan capaian vaksinasi dalam tiga minggu terakhir tahun 2021 ini

Budi Arista Romadhoni
Senin, 13 Desember 2021 | 15:56 WIB
Jelang Libur Nataru, Ganjar Ingatkan Lagi Daerah untuk Lakukan Percepatan Vaksinasi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menggelar rapat percepatan vaksinasi di Kantornya Senin (13/12/2021). [Dok Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta ada peningkatan capaian vaksinasi dalam tiga minggu terakhir tahun 2021 ini. Daerah yang capaian vaksinnya masih rendah, diminta Ganjar menyusun strategi percepatan vaksinasinya.

Hal itu disampaikan Ganjar usai memimpin rapat penanganan COVID-19 Kabupaten Kota se Jateng secara virtual di Kantornya, Senin (13/12/2021).

Ganjar mengatakan, strategi percepatan segera dipetakan. Terutama untuk daerah dengan jumlah penduduk besar namun fasilitas kesehatannya terbatas.

“Sehingga kita nanti bisa tahu apa yang mesti kita bantu. Umpama tenaga (kesehatan), umpama vaksin, umpama peralatan dan seterusnya,” ucap Ganjar.

Baca Juga:Gus Miftah Ngamuk dengan Kelakuan Herry Wirawan, Ganjar Pranowo Ikut Respons

Di sisi lain, Ganjar juga mengingatkan pada sejumlah daerah yang stok vaksinnya mendekati masa kadaluarsa agar segera disuntikkan. Apalagi di beberapa daerah, vaksin yang jelang kadaluarsa jumlahnya sedikit.

“Kita tidak mau kecolongan seperti dulu, sehingga vaksinnya nggak kepakai. Namun ada beberapa yang mestinya selesai pada minggu ini, kecil-kecil menurut saya bisa diselesaikan dengan cepat disuntikkan hari ini juga akan selesai,” katanya.

Selain itu, lima bus vaksin yang dimiliki Pemprov Jateng juga terus bergerak. Terakhir, kata Ganjar, bus vaksinasi milik Pemprov juga membantu perceoatan di tiga kabupaten yang minggu lalu jadi sorotan karena capaiannya belum 70 persen. Yakni Tegal, Pemalang dan Brebes.

Ganjar mengatakan, beberapa strategi yang bisa digunakan oleh daerah untuk melakukan percepatan vaksin adalah dengan menggandeng banyak pihak. Misalnya TNI, Polri, atau relawan untuk menggelar sentra vaksinasi.

“Keroyokan ini akan bisa melakukan percepatan, karena waktunya udah mau finish. Saya menghitung finishnya itu di akhir Desember maka saya minta mereka sekarang speed larinya, nah cara larinya ya energinya mesti diakumulasikan dan itu banyak kekuatan yang kita jadikan satu untuk membantu,” tegasnya.

Baca Juga:Bikin Takjub! Intip 7 Lukisan Angela Lee, Rizky Febian Mirip Oppa Korea

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini