“Mulai yang ukuran umbinya kecil di Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, sekarang komoditasnya sudah besar-besar. Diameter umbinya lebih dari 3 centimeter sudah bisa,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Magelang, Ade Kuncoro Kusumaningtiyas.
Selain untuk konsumsi, bawang putih Magelang juga disiapkan untuk pembibitan. Spesifikasi bibit harus lebih dari 3,5 cm agar ukuran bawang putih jadi lebih besar.
Petani sebaiknya menggunakan pupuk organik, mengatur tumpang sari tidak lebih dari 50 persen, dan mengairi lahan dengan baik agar hasil panen maksimal.
“Magelang menjadi sentra permintaan benih unggul selain Temanggung dan Wonosobo. Kebutuhan bibit 500 kilogram untuk 1 hektare lahan. Kita sudah ada lahan tanam 703 hektare,” ujar Ade.
Baca Juga:Manfaat Bawang Putih untuk Pria, Ampuh Cegah Impotensi hingga Bikin Wanita Tertarik
Petani berharap selain mengejar hasil produksi, pemerintah menyiapkan sarana pemasaran bawang putih dengan baik. Pemasaran tidak hanya fokus pada kemitraan, namun juga promosi ke seluruh Indonesia.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi