SuaraJawaTengah.id - Kapten Rans Cilegon FC Hamka Hamzah berhasil membawa timnya naik kasta ke Liga 1 musim 2022/2023. Hal itu tentu saja menjawab keraguan publik atas kemampuan pemain berusia 37 tahun itu.
Namun ternyata, dengan menyandang pemain yang sudah tak muda lagi, keberhasilan membawa Rans Cilegon FC promosi ke Liga 1 adalah pembuktian bahwa Hamka Hamzah belum habis dan mematahkan keraguan dari banyak orang soal ia dan timnya.
"Karena memang banyak yang meragukan karena saya sudah tua, saya sudah habis, saya Youtuber, ini tim konten, tapi Alhamdulillah semua itu terpatahkan dan tim ini bisa berprestasi," terang Hamka Hamzah dikutip dari ANTARA Selasa (28/12/2021).
Hamka Hamzah tercatat sebagai salah satu pemain senior yang sudah malang melintang di sepak bola nasional dan tercatat membela klub-klub besar Indonesia seperti PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta hingga akhirnya berlabuh ke Rans Cilegon FC.
Baca Juga:Selamat! RANS Cilegon FC Promosi ke Liga 1 Usai Libas PSIM Yogyakarta 3-0
Hamka Hamzah tercatat berhasil meraih gelar juara Divisi Utama bersama Persebaya pada tahun 2003, juara Indonesia Super League 2010/2011 bersama Persipura Jayapura dan Piala Presiden 2019 bersama Arema FC.
Pensiun
Hamka mengungkapkan soal kemungkinan dirinya pensiun sebagai pemain sepak bola profesional setelah berhasil membawa timnya lolos ke Liga 1 musim depan.
Dirinya menjelaskan, keputusannya untuk pensiun diambil karena kondisi cedera lutut yang ia miliki karena ACLnya robek dan enggan mengambil risiko soal ini.
"Untuk kedepannya lagi saya, 80 persennya saya selesai. Jadi ada juga Dokter Sapto berbicara, bahwa sebenarnya saya tidak bisa bermain, lutut saya ACLnya robek lagi, masa saya harus operasi lima kali," jelas Hamka Hamzah dikutip dari ANTARA Selasa (28/12/2021).
Baca Juga:Kalahkan PSIM Yogyakarta, Rans Cilegon FC Memastikan Diri Promosi ke Liga 1 Musim Depan
Meski kemungkinan besar akan pensiun sebagai pemain pada musim depan, Hamka menjelaskan ia akan masih berkecimpung di dunia sepak bola dan memberikan ilmu kepada junior-juniornya.
"Mungkin ke depannya, saya tetap di dunia sepak bola, yang penting saya bisa menyalurkan bakat-bakat saya, pengalaman saya kepada adik-adik saya," ungkap Hamka Hamzah.