Jika Ada Kesempatan, Pemerintah Minta Masyarakat Segera Ambil Vaksin Penguat

Pemerintah meminta masyarakat umum segera mengambil vaksin booster jika ada kesempatan

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 15 Januari 2022 | 17:35 WIB
Jika Ada Kesempatan, Pemerintah Minta Masyarakat Segera Ambil Vaksin Penguat
Ilustrasi vaksin booster, Panduan vaksin booster. Pemerintah meminta masyarakat umum segera mengambil vaksin booster jika ada kesempatan (Freepik)

SuaraJawaTengah.id - Vaksin penguat atau "booster" mulai diberikan pemerintah untuk masyarakat umum. Vaksin itu diberikan secara gratis. 

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengimbau masyarakat untuk dapat terus berpartisipasi menyukseskan program vaksinasi lanjutan atau vaccine booster COVID-19 dengan segera menerima suntikan setelah mengetahui dirinya terdaftar di PeduliLindungi.

Program pemberian vaksin COVID-19 itu dimulai secara nasional pada Rabu (12/1/2022) lalu dan diharapkan dapat menjaga masyarakat dari varian SARS-CoV-2 yang bermutasi dan merebak yaitu Omicron.

“Segera laksanakan vaksinasi booster bagi yang sudah mendapatkan kesempatan,” kata Johnny G. Plate dikutip dari ANTARA  Jumat (15/1/2022).

Baca Juga:Stok Vaksin Penguat Masih Terbatas, Ratusan Lansia di Kota Solo Terima Booster

Pemberian dosis vaksin COVID-19 ketiga dipastikan dapat mempertahankan tingkat kekebalan, memperpanjang masa perlindungan dan mengendalikan penularan dari virus yang berkembang dalam dua tahun terakhir itu.

Mengingat penyebaran varian mutasi Omicron masih mengancam, diharapkan pemberian vaccine booster dapat mencegah terjadinya gelombang peningkatan kasus berikutnya.

“Kami terus mengedukasi masyarakat secara masif supaya pemahaman akan pentingnya manfaat vaksinasi booster ini semakin meluas,” ujar Johnny.

Kesadaran dan pemahaman publik sangat diperlukan dalam mendukung program pemberian vaksin booster dan diharapkan mayoritas masyarakat bisa menyambut baik program vaksinasi lanjutan ini di Indonesia.

Dalam hasil survei terbaru South East Asia (SEA) Ahead gelombang ke-5 yang diumumkan oleh perusahaan penelitian global ,Ipsos, diketahui 63 persen masyarakat Indonesia menyatakan penting untuk mendapatkan vaksinasi booster.

Baca Juga:Solusi Belum Dapat E-tiket Vaksin Booster Gratis, Penerima Vaksin Lansia Jangan Panik!

Adapun terkait keinginan mendapatkan vaksinasi booster, mayoritas masyarakat Indonesia yang sudah divaksin dosis pertama dan kedua (85 persen) menyatakan keinginan mendapat suntikan vaksin booster bila disediakan oleh pemerintah tanpa berbayar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini