Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi di Puncak Musim Hujan

Menurut prakiraan BMKG, periode puncak musim hujan akan berlangsung hingga Februari mendatang.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 27 Januari 2022 | 21:42 WIB
Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi di Puncak Musim Hujan
Ilustrais warga mencari korban yang tertimbun tanah longsor. [BNPB]

SuaraJawaTengah.id - Potensi bencana hidrometeorologi atau bencana yang disebabkan karena pengaruh perubahan iklim dan cuaca dikhawatirkan meningkat pada periode puncak musim hujan.

Untuk itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meminta seluruh warga di wilayah setempat untuk mewaspadai potensi bencana tersebut. 

"Pada periode puncak musim hujan ini potensi bencana hidrometeorologi, seperti angin kencang, banjir, longsor dikhawatirkan meningkat, sehingga semua warga perlu meningkatkan kehati-hatian," katanya Dyah dikutip dari ANTARA, Kamis (27/1/2022).

Dia menambahkan, menurut prakiraan BMKG, periode puncak musim hujan akan berlangsung hingga Februari mendatang.

"Mari bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan mendukung upaya pengurangan risiko bencana, karena dikhawatirkan potensi angin kencang, longsor atau banjir meningkat," paparnya.

Baca Juga:Petani di Purbalingga Didorong Kembangkan Budidaya Anggur

Dia mencontohkan, pada Rabu (26/1) terdapat bencana angin kencang yang melanda wilayah setempat sehingga mengakibatkan dua rumah warga terdampak dan mengalami kerusakan.

"Terdapat dua rumah yang terdampak angin kencang, di antaranya rumah milik warga di Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah, dan Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang," ujar dia.

Bupati mengatakan telah meninjau kondisi rumah warga yang terdampak angin kencang, sekaligus melakukan sosialisasi kepada warga setempat agar terus meningkatkan kewaspadaan.

"Kami juga telah menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga yang rumahnya terdampak angin kencang berupa sembako, uang santunan dan material untuk memperbaiki kerusakan rumah," katanya.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat di wilayah itu untuk ikut berperan aktif dalam program pengurangan risiko atau mitigasi bencana.

Baca Juga:Jelang Puncak Musim Hujan, Pemkab Purbalingga Perkuat Mitigasi Bencana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini